Radarjambi.co.id - KUALA TUNGKAL- Menjelang Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, harga sejumlah komoditas dipasar tradisional Kabupaten Tanjab Barat merangkak naik. Meski begitu, kenaikan harga tersebut dinilai masih terkendali.
Berdasarkan pantauan dilapangan, sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya berupa beras dari Rp 13 ribu/kg menjadi Rp 14.500/kg dan minyak goreng curah dari Rp 11.500/kg menjadi Rp 12 ribu/kg.
Selain itu, cabai merah dari Rp 28 ribu/ kg menjadi Rp 32 ribu/kg dan bawang merah dari Rp 22 ribu/kg menjadi Rp 28 ribu/kg.
Salah seorang pedagang sayur mayur di pasar Tanggo Rajo Tungkal Ilir, Ramli (42) mengakui jika beberapa terakhir harga kebutuhan bahan pokok jenis sayuran mulai merangkak naik.
"Iya, seperti biasanya harga mulai naik menjelang natal dan akhir tahun. Naiknya tergantung jenisnya," katanya, Kamis (13/12)
Beberapa harga yang mulai naik tersebut, kata dia seperti sawi dari harga Rp 7 ribu perkilogramnya dan saat ini naik menjadi Rp 10 ribu, Sayur Kol sebelumnya Rp 4 ribu perkilogramnya naik menjadi Rp 7 ribu per kilo. Timun dari harga Rp 5000 dan naik menjadi Rp 7 ribu perkilogramnya.
Terong dari harga Rp 5 ribu perkilo hari ini naik menjadi Rp 7 ribu perkilogramnya dan tomat dari harga Rp 8 ribu hari ini naik menjadi 16 ribu perkilogramnya, bahkan sekarang Rp 20 ribu
Dirinya menambahkan kenaikam harga ini terjadi akibat stok barang saat ini yang masuk ke wilayah Tanjung Jabung Barat masih terbatas.
"Stok barang yang dikirim kesini terbatas. Sedangkan permintaan jelang natal dan tahun baru mulai meningkat dibandingkan hari-hari biasa. Mungkin itu penyebab naiknya harga barang ini," ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Komarudin (54), naiknya harga jelang hari hari-hari besar memang kerap kali terjadi.
Dan ia jauh hari sudah memprediksikan jika kenaikan harga kebutuhan bahan pokok ini akan terus mengalami kenaikan.
Sementara itu, lokasi pasar lainnya yang berada di Parit I Kuala Tungkal, salah seorang pedagang mengungkapkan jika pasokan barang untuk dijual tersebut berasal dari Kota Jambi dan barang yang dibelinya dari Jambi itu juga sedang mahal.
"Kami ambil stok barang dari Jambi dan harganya pun sudah mahal," tuturnya singkat.
Terpantau media ini, beberapa harga sembako seperti sawi di Pasar Parit I Kuala Tungkal sebelumnya mulai naik dari Rp 14 ribu menjadi 26 ribu. Bahkan sehari sebelumnya mencapai Rp 30 ribu perkilonya.
Bawang merah saat ini perkilogramnya dihargai Rp 30 ribu. Tomat yang biasa dijual dengan harga Rp 8 ribu hingga Rp 12 ribu kini naik menjadi Rp 20 ribu perkilo.
Reporter : Kenata
Editor : Ansori
74 TKA Dipekerjakan di Tanjabbar, Jika Ada TKA Ilegal Akan di Deportasi
Pejabat Dinas Perkim Sibuk DL, Rekanan Kesulitan Minta Tandatanga
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB