Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Walikota Jambi syarif Fasha pimpin Upacara Peringatan Hari Guru dan HUT ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Lapangan Utama Balaikota Jambi, Kamis(13/12).
Upacara peringatan Hari Guru dan HUT ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ini seharusnya dilaksanakan pada 25 November.
Namun dikerenakan ada hal lain sehingga baru bisA dilaksanakan.
Pada pelaksanaan upacara tersebut Syarif Fasha membacakan pesan Menteri pendidikan Nasional, namun ada pesan terakhir yang menjadi perhartian bagi beliau.
“Ini adalah hari guru yang ke 73, saya garis bawahi pesan Menteri yang terakhir adalah bahwa generasi penerus ini dititipkan kepada bapak ibu semua, untuk dibawa kemana generasi penerus ini,”ujar Fasha
Fasha juga menyampaikan bahwa pada awal tahun2019 mendatang tenaga honorer baik guru maupun staf-staf lainnya akan dibayar melalui dana APBD.
''Jadi baik honor guru maupun tenaga-tenaga administrasi TU, operator dan lain sebagainya, insyaAllah di tahun 2019 awal itu sudah menjadi tenaga honorer APBD yang sudah kita anggarkan,'' sebutnya.
Selain itu juga Fasha menegaskan bahwa untuk tahun2019 tidak ada lagi kepala sekolah yang mengangkat tenaga honor di sekolahnya, apabila ada kepala sekolah yang mengangkat tenaga honor tanpa sepengetahuan Walikota maka akan di beri sanksi tegas, kepala sekolah tersebut akan dicopot.
“Dan saya intruksikan kepada para kepala sekolah terhitung hari ini tidak boleh lagi mengangkat tenaga-tenaga honorer melalui BOS tanpa persetujuan Walikota, kalu ternyata ada kepala sekolah yang masih mengangkat tenaga honor tanpa sepengetahuan Walikota maka kepala sekolah tersebut akan dicopot,”tegas Fasha
Reporter : Musriah
Editor : Ansori
Wawako Serahkan Intensif Petugas Syara, Guru Pompen, DTA dan Pencermah
Program Pemerintah Bisa Diklarifikais Dharma Wanita Persatuan
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024