Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Jelang pembagian rapor, SMP Negeri 8 Kota Jambi menggelar class meeting sejak 11 hingga 14 Desember.
Class meeting itu diisi dengan berbagai kegiatan dan perlombaan antar siswa. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMP Negeri 8, Sri Rahayu mengatakan, kegiatan class meeting diadakan selama sepekan setelah siswa selesai melaksanakan ujian semester ganjil dan jelang pembagian rapor.
"Tujuannya agar siswa tetap beraktivitas jelang nilai siswa selesai direkap dalam buku rapor,” ujar Sri Rahayu.
Dijelaskan Rahayu, kegiatan class meeting diisi dengan rangkaian kegiatan olahraga seperti pertandingan futsal dan senam antar siswa.
Kemudian Mural atau lebih dikenal melukis dengan menggunakan media tembok dan sudah ditentukan konsep karya yang akan dihasilkan.
"Siswa bebas berekspresi melukis, namun kita tentukan tema lukisan yakni motif batik Jambi dan nusantara," ungkapnya.
Selain itu, sekolah juga mengelar lomba kebersihan kelas, meskipun saat ini kegiatan belajar mengajar di kelas sedang tidak berlangsung. Tujuannya agar kondisi ruang belajar tetap bersih dan nyaman.
"Nanti kita tentukan kelas yang paling bersih dan nyaman," imbuhnya.
Sehingga, lanjutnya, kegiatan itu ke depannya lebih baik lagi. Dalam waktu bersamaan, 12 Desember kemarin sekolah juga melaunching taman literasi sekolah untuk menunjang dan mendukung siswa membaca buku saat jam istirahat belajar.
"Lokasi taman literasi ini berada di depan perpustakaan sekolah," pungkasnya.
Charles Tambunan, selaku guru mata pelajaran seni budaya SMP Negeri 8 menambahkan, pihaknya beserta dua orang guru seni lainnya, Sohmina Damanik dan Sovia Rita melakukan kegiatan lomba melukis tembok berkonsep batik.
Tujuannya untuk pengembangan pembelajaran dan mencari bibit- bibit siswa yang memiliki bakat melukis.
"Sehingga kita memiliki bibit untuk mengikuti lomba melukis di luar sekolah," ujarnya.
Terlebih lanjut Charles, tema yang diambil pada kegiatan tersebut bebas sesuai ekspresi dan imajinasi siswa, namun tetap sesuai keinginan guru. Yakni motif batik Jambi.
"Tapi sejumlah siswa banyak yang melukis batik dari daerah lain, artinya motif Nusantara," katanya.
Dengan hasil karya seni melukis siswa ini, lingkungan SMP Negeri 8 penuh beragam warna dan menambah suasana cantik dengan beragam lukisan tradisional Indonesia yang mendunia.
"Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membudayakan batik," pungkasnya.
Reporter : Hilman
Editor : Ansori
74 TKA Dipekerjakan di Tanjabbar, Jika Ada TKA Ilegal Akan di Deportasi
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB