Radarjambi.co.id - KERINCI - Masyarakat desa Renah Kasah, kecamatan Kayu Aro, kabupaten Kerinci, minta Pemerintah daerah untuk dapat memperhatikan jalan penghubung Renah Kasah menuju Desa Sampun.
Pasalnya, sampai saat ini jalan keluar dari Renah Kasah sudah hampir 1 bulan terendam banjir, akibatnya perekonomian masyarakat pun lumpuh, karena tidak bisa keluar desa.
Arsiyadi, salah seorang warga Renah Kasah, mengatakan, jalan desanya setiap hujan selalu terendam banjir, hal ini membuat masyarakat kesulitan melintas karena jalan tergenang air mencapai 1 meter.
"Harus dipikirkan oleh pemerintah, karena setiap hujan kami tidak bisa keluar, kalau pun mau keluar desa harus melintasi air yang sudah setinggi pinggan orang dewasa,"jelasnya.
Menurutnya, salah satu jalan alternatif yang bisa buka yang tidak melintasi rawa-rawa tersebut adalah jalan melintasi hutan TNKS, dengan tembus ke desa Pesisir Bukit, kecamatan Gunung Tujuh.
"Tapi kalau mau dibuka harus dibelah hutan TNKS dulu," sebutnya.
Terkait dengan jalan yang selalu terendam banjir, Dirinya minta kepada Pemerintah kabupaten Kerinci untuk dapat menjadi solusi terhadap akses jalan menuju desa Renah Kasah yang dipenuhi dengan Rawa-rawa.
Karena jalan kayu tersebut merupakan satu-satunya jalan untuk keluar desa.
"Kalau minggu ini tidak ada juga tangapan dari Pemkab, Kami dari pemuda dan mahasiswa kayu Aro khusus pemuda dan mahasiswa Renah kasah siap turun Aksi," tegasnya.
Sementara itu, Camat Kayu Aro, Edi Ruslan, saat dikonfirmari (13/12) membenarkan telah mendapat laporan jalan yang terendam banjir di desa Renah Kasah. Dia mengatakan pihaknya telah menyampaikan untuk membangun jalan dengan dana desa.
"Kita sudah sampaikan agar jalan untuk renah kasah menggunakan dana desa. Kita juga menghimbau masyarakat untuk beberapa hari ini tidak keluar desa," pungkasnya.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
74 TKA Dipekerjakan di Tanjabbar, Jika Ada TKA Ilegal Akan di Deportasi
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre