Radarjambi.co.id - JAMBI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi angin kencang di wilayah Provinsi Jambi.
Dijelaskan Kasi Pengolahan Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Thaha Jambi, Kurnianingsih mengatakan, tidak hanya angin kencang, namun potensi angin puting beliung juga ada.
Meski potensi ada, namun untuk angin puting beliung tidak dapat diprediksi kapan terjadinya.
Hanya saja, tanda-tanda ataupun indikasi akan terjadinya angin puting beliung dapat dilihat, salah satunya jika pada musim hujan selama tiga atau empat hari berturut-turut tidak turun hujan dan suhu panas, serta diikuti dengan munculnya awan comulunimbus berupa awan gelap berbentuk kembang kol.
“ Kalau potensi angin puting beliung ada. Tapi kita tidak bisa diprediksi kapan kejadiannya. Kalau potensi angin kencang dan puting beliung merata ya. Tidak ada daerah-daerah tertentu,” ujar Kurnianingsih, Kamis (13/12/2018).
Kurnianingsih menjelaskan, ciri-ciri angin puting beliung diantaranya mempunyai kecepatan diatas 35 knot atau lebih dari 68 kilometer per jam, kecepatannya tinggi dan berlangsung singkat, serta terjadi di satu lokasi saja.
Ditambahkannya, dalam beberapa hari terakhir di Provinsi Jambi belum pernah terjadi angina puting beliung, dan yang terjadi barulah angin kencang.
Namun ungkapnya, sebagian besar masyarakat menganggap bahwa angin kencang yang terjadi merupakan angin puting beliung.
Hal itu karena angin kencang yang mempunyai kecepatan diatas 20 knot atau sekitar 36 kilometer per jam sudah mampu merusak bangunan dan merobohkan pohon besar yang rapuh.
“ Orang-orang masih sering menyebut angin kencang itu angin puting beliung ya, padahal kan bukan. Sebenarnya angin kencang, tapi memang angin kencang itu sudah mampu mengangkat atap rumah, atau menyebabkan pohon tumbang,” pungkasnya.
Reporter : E. Haryanto
Editor : Ansori
Wakil Fachrori Umar Jangan Terganggu Kasus Hukum, Wagub Harus Orang 'Bersih'
Fasha akan Pecat Kepsek, Jika Angkat Honorer tak Persetujuan Walikota
Wawako Serahkan Intensif Petugas Syara, Guru Pompen, DTA dan Pencermah
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin