Air PDAM Tirta Muarojambi Mandek

Minggu, 16 Desember 2018 - 20:08:11


Ilustrasi
Ilustrasi /

 

Radarjambi.co.id - SENGETI - Lagi-lagi masyarakat Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) Kabupaten Muarojambi mengeluhkan tidak lancarnya air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Keluhan ini disampaikan oleh Efi warga Mendalo Indah yang sudah berhari-hari air di rumahnya tidak mengalir dengan lancar.

"Iya sudah berhari-hari air di sini mati. Matinya itu tiap hari. Air hidup itu paling malam, itu pun dalam lama, cuma sebentar,"ujarnya, Minggu (16/12/2018)

Hal senada juga disampaikan oleh Andre, warga sekitar Mendalo Indah.

Ia mengatakan bahwa kejadian ini sudah sering terjadi di daerah sekitar rumahnya.

Ia meminta penjelasan, kenapa persoalan ini tidak terselesaikan, jika pun ada perbaikan, itu pun hanya sebentar.

"Ya kita minta kasih penjelasan ke masyarakat kenapa ini terjadi, kalo ada permasalahan untuk segera bisa di selesaikan, ini normal sebentar, sudah gitu ada lagi kejadian seperti ini, kalau memang rusak kami minta untuk diperbaiki atau ganti,"sebutnya

Sementara itu, menurut pihak PDAM terkait hal ini, pihak PDAM tidak menampik bahwa memang ada kendala yang dihadapi oleh PDAM saat ini.

Hal ini disampaikan oleh Aris selalu Kabag Teknik PDAM Tirta Muaro Jambi, Kabupaten Muarojambi
Ia menjelaskan bahwa ada ganguan pada pipa penyaluran air kepada pelanggan PDAM.

Penyebab dari hal itu, dikatakan oleh Aris karena banjir yang terjadi saat ini.

"Iya mas sekarang lagi ada gangguan pipa transmisi yang di intake mendalo laut. Karena banjir ada pergeseran tanah sehingga sambungan pipanya lepas,"ujarnya Minggu (16/12).

Lebih lanjut disampaikan olehnya, bahwa saat ini pihaknya dari kemarin sudah melakukan perbaikan terhadap gangguan tersebut.

Bahkan, diungkapkan olehnya, pihaknya harus menyewa penyelam untuk memperbaiki hal tersebut, karena debit air yang cukup tinggi dan deras.

"Dari kemarin kita melakukan perbaikan, tadi malam lepas lagi. Ini sekarang masih berlanjut perbaiknnya. Kami juga menyewa tukang selam, dalam perbaiknnya,"sebutnya

Untuk itu, pihaknya berharap dapat memaklumi kejadian ini. Pasalnya memang kondisi ketinggian air juga mempengaruhi dari sulitnya untuk memperbaiki kendala tersebut.

"Tapi tetap kita berupaya untuk perbaikinya, sehingga pelanggan bisa menggunakan air seperti biasanya. kami minta masyarakat memaklumi hal ini,"pungkasnya.

 

 

Reporter : Ansori