Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Bupati Sarolangun, H Cek Endra terus mendorong terciptanya PDAM Tirta Sako Batuah (TSB) sebagai perusahaan daerah yang handal dan mempunyai daya saing.
Sehingga PDAM TSB bisa menyuplai kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Sarolangun dengan sempurna tanpa adanya keluhan dari pelanggan.
H Cek Endra saat membuka acara Character Building Training yang diadakan PDAM TSB di Abadi Hotel Sarolangun, Rabu (19/12) memberikan tantangan kepada manajemen PDAM untuk bisa menekan tingkat kebocoran air maksimum 10 persen.
‘’Kebocoran air maksimum 10 persen, itu namanya baru perusahaan air minum yang sehat, saya memberikan tantangan kepada seluruh karyawan dan manajemen, sanggup dak?,’’ tanya Cek Endra dihadapan puluhan Karyawan PDAM TSB yang mengikuti pelatihan Character Building tersebut.
Mendengar tantangan dari orang nomor satu di Kabupaten Sarolangun tersebut, serentak seluruh karyawan penuh semangat menjawab sanggup.
Menurut Cek Endra, PDAM TSB harus berbenah, seperti layaknya PLN, Telkom dan Bank Jambi yang saat ini perusahaan dan karyawannya sudah memiliki integritas yang tinggi untuk memajukan perusahaan.
Bupati mengingatkan seluruh karyawan PDAM, jika menemui adanya pencurian air atau kebocoran air harus cepat melakukan tindakan termasuk melakukan tindakan hukum.
Seluruh jajaran PDAM kata Bupati harus bekerja keras agar target kebocoran maksimum 10 persen tersebut tercapai.
Disebutkannya, PDAM perlu berbenah diri termasuk semua karyawan.
Seluruh jajaran manajemen dan karyawan harus mampu berinovasi termasuk kepala unit disetiap kecamatan.
Bahkan dalam kesempatan itu Cek Endra menekankan agar PDAM TSB menerapkan tertib adminstrasi dan pelayanan berbasis online.
Sebab dengan pelayanan berbasis online pekerjaan akan lebih mudah dan semua keluhan dan keinginan pelanggan dengan cepat diketahui.
Bupati juga berharap kedepan PDAM memberikan semacan reward and punishment kepada karyawan.
Artinya karyawan yang benar-benar kerja dengan serius akan mendapat perhatian khusus.
Sebaliknya karyawan yang bekerja bermalas-malasan akan mendapat hukuman.
‘’Harus ada perbedaan penghasilan antara yang rajin dan malas. Semangat harus diutamakan. Saya ingin PDAM Sarolangun menjadi perusahaan pemerintah untuk itu harus segera berubah, PDAM Sarolangun harus bisa menjadi contoh buat PDAM lain di Provinsi Jambi,’’ tandasnya.
Sementara itu Direktur PDAM TSB Sargawi ST, mengungkapkan tingkat kebocoran air mencapai 30 persen. PDAM terus melakukan berbagai upaya untuk menekan tingkat kebocoran air itu.
Setiap tahun kata Sargawi jumlah pelanggan PDAM terus meningkat. Saat ini jumlah pelanggan mencapai 10.716 sambungan rumah tangga.
Meningkat 2.613 sambungan rumah tangga dari tahun sebelumnya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan SDM karyawan PDAM termasuk untuk menekan kebocoran air adalah dengan menggelar Character Building Training. Sebab dibutuhkan karyawan yang handal dan kompak serta memiliki kompetensi yang baik untuk menyikapi kendala di lapangan.
‘’Karyawan harus didukung dengan mental yang kuat untuk menghadapi kondisi di lapangan yang tak bisa diprediksi. Saya selalu menekankan kepada karyawan untuk mengutamakan kepentingan masyarakar bukan kepentingan perusahaan. Kita sengaja menghadirkan seorang motivator yakni Erna Dhrma trainer yang sudah berpengalaman yang bisa menyampaikan dengan baik metode dalam bekerja. Membangun karakter ini adalah modal dasar. Lita harapkan semua karyawan bisa merubah mindset dan memiliki etos kerja yang tinggi,’’tandasnya.
Reporter : C. Rangkuti
Editor : Ansori
Setelah Dipleno, DPT Tanjabbar Berkurang, Ditemukan Ada Ribuan Pemilih Ganda
Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly Bersama Ketua Komisi IV Tinjau SMPN 22 Kota Jambi