Radarjambi.co.id - SENGETI - Dinas Perikanan Kabupaten Muarojambi tidak mengalokasikan anggaran untuk pengadaan keramba, kolam ataupun sejenisnya pada tahun depan.
Namun, dinas berencana mengembangkan keramba jaring apung untuk pengelolaan ikan Toman.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muarojambi, Parahuman Lubis, mengatakan rencana itu guna mendorong peningkatan pendapatan petani ikan, khususnya di Muarojambi secara maksimal.
Apalagi Muarojambi sebagai penyumbang kebutuhan ikan di pasaran Provinsi Jambi.
"Masyarakat Muarojambi terutama di aliran Sungai Batanghari itu sudah melakukan budidaya ikan. Itu ada tiga jenis, yaitu patin, nila dan ikan mas. Nah, tahun 2019 ini kita rencanakan untuk ikan Toman," ujarnya
Keberadaan sarana prasarana pendukung, seperti keramba jaring apung ini sudah menjadi wajib untuk dimiliki setiap petani ikan.
Dia berharap dengan adanya pola perubahan ini berdampak positif terhadap kemajuan perekonomian terutama di sektor perikanan Muarojambi.
"Tentu harapan kita perubahan pola ini nantinya berdampak positif terhadap kemajuan perekonomian di sektor perikanan, semoga tahun depan itu bisa kita lakukan," sebutnya.
Reporter : Ansori
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre