Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Suasana perayaan Natal dan menjelang pergantian tahun 2018 sepertinya harga telur ayam ras mengalami kenaikan. Beberapa waktu yang lalu harga telur ayam ras Rp 40 ribu per karpet, tetapi Selasa (26/12) menjadi Rp 45 ribu per karpet. Sementara itu, untuk harga telur ayam ras yang super mencapai Rp 47 ribu per karpet.
Salah seorang pedagang, sebut saja Barun, mengatakan kenaikan harga telur ayam ras ini sudah terjadi seminggu yang lalu, sebab menjelang Natal dan tahun baru permintaan akan telur meningkat.
"Pasokan telur ayam ras ini mayoritas berasal dari luar kota Sarolangun, seperti Paya Kumbuh, Sumatera Barat,"ujarnya.
Dikatakan Barun, selain mendekati tahun baru, kenaikan harga telur diduga karena akses jalan terputus, biasanya pukul 6.00 WIB, pagi sudah sampai di pasar Sarolangun, tapi kini pukul 15.00 WIB sore baru sampai, karena armada pengangkut telur menempuh jalan mutar.
"Kenaikan harga telur juga terkendala dengan tidak lancarnya transportasi akibat musim penghukan, ini bisa saja berdampak pada kondisi jalan yang riskan menjadi buruk,"sebutnya.
Selain harga telur ayam ras yang mengalami kenaikan, namun harga ayam browler pun ikut naik, biasanya sebulan yang lalu Rp 28 ribu per kilogram, tapi saat ini sudah mencapai Rp 32 hingga 35 ribu per kilogram.
"Inikan prinsip pasar, jikalau meningkatkanya permintaan dan persediaan sedikit, tentu saja harga akan naik,"kata Pahmi yang bekerja dengan toke penjual ayam di pasar.
Terpisah, salah seorang pemilik warung makan sebut saja Ujang mengatakan, saat menjelang akhir tahun ini sudah menjadi hal yang biasa, jika terjadinya kenaikan harga telur, harga ayam dan lainnya.
"Terjadinya kenaikan dan turunnya harga kebutuhan pokok di pasar hal yang biasa, apalagi di suasana pergantian tahun,"pungkasnya.
Reporter : C. Rangkuti
Editor : Ansori
Masakan Bupati Merangin ‘Maknyus’ Pada Lomba Memasak Meraiahkan HUT Merangin ke-69
Waspadai Ancaman Terorisme Pada Perayaan Natal dan Tahun Baru
Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly Bersama Ketua Komisi IV Tinjau SMPN 22 Kota Jambi