Delapan Warga Binaaan Dapat Remisi Natal

Selasa, 25 Desember 2018 - 19:51:37


Ilustrasi
Ilustrasi /

Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Sebanyak delapan warga binaaan dari tiga Lembaga Pemasyarakan (Lapas) yang ada di Kabupaten Batanghari mendapatkan remisi saat perayaan Natal 2018 Selasa (25/12).

Menurut data yang dihimpun, delapan warga binnaan diantaranya, enam warga binaan Lapas Klas II B Muarabulian, satu Lapas Khusus Anak (LPKA) dan satu Lapas Wanita.

"Jadi totalnya ada delapan warga binaan yang mendapat remisi pada perayaan nlNatal Tahun ini," kata Kepala Lapas kelas IIB Muarabulian Dwi Santosa dikomfirmasi wartawan Kemarin.

Dwi Santosa sendiri mengungkapkan, warga binaan yang mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan tersebut merupakan warga binaan yang beragama nasrani.

"Mareka mendapatkan remisi berdasarkan usulan yang sebelumnya telah disampaikan oleh pihak Lapas kepada Direktorat Jendral Pemasyarakatan. Dan dosetujui," ujarnya

Dan mareka yang mendapat remisi, lanjutnya, merupakan warga binaan yang telah memenuhi ketentuan dan syarat yang berlaku. Diantaranya warga binaan telah menjalani masa hukuman sedikitnya selama enam bulan.

"Selain itu warga binaan juga berkelakuan baik dan mengikuti aturan-aturan yang diterapkan di Lapas,"terangnya.

Dikatakannya, pengurangan masa tahanan yang didapatkan warga binaan tidak sama, mulai dari pengurangan masa tahan selama 15 hari sampai dengan satu bulan 15 hari.

Di lapas kelas IIB Muarabulian warga binaan yang mendapatkan remisi diantaranya berinisial I, yang mana mendapatkan pengurangan masa tahan selama 15 hari. Inisial MH mendapat pengurangan masa tahanan selama satu bulan, SR satu bulan, T satu bulan 15 hari, TS satu bulan dan YN 15 hari.

Sementara di LPKA kelas IIB warga binan yang mendapatkan remisi berinisial SB, mendapatkan pengurangan masa tahanan selama satu bulan. Dan di Lapas Wanita kelas IIB Muarabulian berinisial AD mendapatkan pengurangan masa tahanan selama satu bulan 15 hari.

“Kami berharap warga binaan yang mendapatkan remisi ini dapat segera berintegrasi dengan masyarakat dan mereka dapat termotivasi untuk dapat berbuat lebih baik lagi dalam kehidupannya,” tandasnya.

 

 

Reporter : Didi

Editor     : Ansori