Radarjambi.co.id - KERINCI - Erupsi Gunung anak Krakatau yang menyebabkan gelombang tsunami di selat Sunda beberapa hari lalu, tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Kerinci.
Informasi dari petugas penjaga pos pengamatan Gunung Api Kerincj, tidak ada peningkatan aktifitas dan status Gunung Kerinci tetap berada di level 2 waspada.
Rudra Wibowo, Ptugas Penjaga Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci menuturkan, erupsi gunung krakatau menyebabkan yang menyebabkan gelombang tsunami yang menghantam sejumlah daerah di selat Sunda dan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan informasj dari website BNPB, saat ini erupsi masih terjadi di kawah gunung anak krakatau dan statusnya telah dinaikan menjadi waspada level 2.
"Erupsi gunung anak krakatau tidak mempengaruhi aktivitas gunung Api Kerinci saat ini. Situasi di kawah Gunung Kerinci saat ini didominasi oleh gempa hembusan. Kita merekkmendasikan pengunjung tidak mendaki hingga radius 3 kilometer dari kawah Gunung Kerinci," ungkapnya.
Ditambahkannya, saat ini status gunung api Kerinci masih berada di level 2 waspada, untuk itu kita merekomendasikan agar pengunjung yang akan merayakan tahun baru digunung Kerinci agar tidak melewati radius 3 kilometer dari puncak.
"Kita berharap kepada pendaki dan pengunjung untuk tetap waspada dan tidak melewati radius 3 kilometer dari puncak kawah Gunung, " pungkasnya.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Saksi Pelapor Menghilang, Sidang Bawaslu Sarolangun 3 Kali Diskors
Ratusan Pengunjung Mendaki Gunung Kerinci Rayakan Tahun Baru
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre