Radarjambi.co.id - KERINCI - Setelah dilakukan Tunjangan Profesi Pegawai (TPP) dilingkungan pemerintah kabupaten Kerinci, pengawasan terus ditingkatkan.
Selain itu, bupati juga terus melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke OPD guna melakukan pengecekan disiplin ASN.
Tidak hanya sampai disitu, untuk mempermudah pengawasan, BKPSDM tempatkan Layar LCD Control di Ruang Bupati.
Kebenaran ini diungkapkan kepala Badan Kepegawaian, Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kerinci, melalui Kepala bidang Pendataan, Pengembangan Karir dan Penilaian Kinerja, Jondri Ali kemarin.
"Benar, diruang Bupati telah kita pasang layar control TPP ASN, sehingga pak bupati lebih mudah melakukan pengawasan," ujar Jondri Ali.
Menurut dia, Sistim TPP sudah dilakukan uji cobanya mulai 2 Januari 2019 hingga akhir bulan Februari mendatang. Bahkan, lanjut dia, untuk anggran TPP sebanyak 50 Milyar telah dibahas dengan DPRD kabupaten Kerinci.
Dikatakannya, bahwa dengan terpasangnya layar Dashboard Control ini, semua aktifitas capaian kinerja, capaian tingkat kehadiran absensi online, detail kehadiran individu ASB tiap OPD setiap waktu bisa dilihat oleh Bupati Kerinci.
Dirinya meminta kepada, kepala OPD melalui Operator OPD harus serius menguplod dan mengentri absen pagi setelah apel pagi, dan absen sore setelah pulang kerja setiap harinya. Dia juga membeberkan, kalau operator memanipulasi data, akan ketahuan dari layar dashboar.
Dijelaskannya bahwa, TPP ini dengan ketentuan apabila pegawai mempunyai disiplin yang tinggi, maka tentunya akan ada reward. Untuk pembayaran TPP nantinya, disesuaikan dengan Kemenpan. Dimana, setiap jabatan ada klasnya, setiap klasnya ada nominalnya.
"Semakin tinggi kinerja, maka semakin tinggi penghasilannya," bebernya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu aplikasi ERK yang saat ini masih menunggu hak akses dari Bandung.
"Uji coba selama 2 bulan dulu. Untuk pembayaran, ada sistim penilaian ditingkatkan Kabupaten ada namanya tim monitoring, untuk turun mengecek kebenaran hasil kinerja," ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya tunjangan TPP, kedisplinan pegawai semakin meningkat dan kesejahteraannya akan bertambah.
Hal tersebut sudah memberikan dampak positif selama awal Bulan Januari ini sejak TPP diberlakukan. Dimana, tingkat kedisiplin pegawai meningkat 100 persen.
"Kan sudah ada hitung-hitungannya, kalau PNS tidak masuk atau telat dipotong berapa ada hitunganya. Yang jelas dengan adanya TPP ini diharapkan lebih rajin, disiplin dan kinerja pegawai meningkat", tandasnya.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre