Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Pemerintah Kota Jambi sepertinya terus bergerak membuktikan komitmennya dalam memajukan posisi Kota Jambi sebagai kota besar yang berbasiskan pada perdagangan dan jasa.
Komitmen tersebut dijelaskan Wali Kota Jambi saat meninjau Pasar Induk Talang Gulo yang berada di kawasan Paal X, Kota Baru, Kota Jambi, Rabu sore (9/1).
Dalam kunjungannya, Wali Kota Fasha turut didampingi oleh Kadisperindag Kota Jambi, Komari, Kadis PUPR Kota Jambi Fatri Suandri dan Kadishub Kota Jambi M. Saleh Ridha.
Menurut Fasha, Pasar Induk Talang Gulo tersebut, akan sepenuhnya difungsikan sebagai pasar induk di Kota Jambi.
Oleh karenanya, pasar tersebut akan terus dibenahi secara bertahap.
"Pasar yang telah beroperasi selama setahun ini, akan difungsikan penuh untuk memback-up seluruh pasar yang ada di dalam kota," kata Fasha di sela kunjungannya saat meninjau lokasi Pasar Induk Talang Gulo.
Selain itu, menurut Fasha, diharapkan pasar tersebut dapat menjadi solusi alternatif bagi para pedagang di Pasar Talang Banjar Baru yang belum mendapatkan lapak.
Fasha menambahkan, Pasar Induk Talang Gulo sama layaknya seperti pasar lainnya milik Pemkot Jambi, yang tidak dibebankan biaya sepeserpun bagi pedagang, tidak seperti pasar lain yang dikelola swasta, yang diwajibkan untuk membeli lapak.
"Disini gratis, hanya bayar retribusi saja," katanya.
Saat meninjau ke Pasar Talang Gulo, Fasha juga mendengar langsung keluhan beberapa pedagang, terkait masih adanya aktivitas mobil pengangkut barang, yang secara sembunyi-sembunyi mengangkut sembako langsung ke Pasar Angso Duo baru.
"Terkait laporan pedagang, masih adanya aktivitas pengangkutan barang secara sembunyi pada malam hari dan katanya ada oknum yang membekengi, saya tegaskan hal tersebut akan ditindak tegas, pihak yang membekingi akan kita tindak juga" ujarnya.
Terkait dengan pembenahan fasilitas pasar, kedepannya Pemerintah Kota Jambi akan memperbaiki dan membenahi beberapa fasilitas pasar, seperti penambahan akses jalan rigid beton, dibeberapa sisi pasar, pembangunan kios dan lapak baru yang lebih nyaman, serta mengecat kios-kios lama, supaya lebih menarik dan indah.
"Fasilitas umum seperti WC juga akan kami perbaiki. Disini juga akan dibangun depo pengolahan sampah, " katanya.
Kata Fasha, pemerintah juga akan membangun jalan tembus ke perumahan yang berada tepat di belakang pasar.
Hal ini karena banyaknya aspirasi yang muncul dari para pedagang dan juga warga sekitar.
Fasha menegaskan bahwa jadwal yang telah ditetapkan Pemkot tidak dapat dirubah lagi untuk pasar angso duo beroperasi mulai jam 4.00 Wib sampai dengan pukul 18.00 wib.
"Ada agen-agen juga pada jam 11.00 begitu dia bongkar sedikit di Talang Gulo kemudiaan dia bawa lagi ke Angso Duo dengan menggunakan mobil besar dan ini saya ingatkan sekali lagi kepada agen dan pemilik mobil bahwa ini tidak boleh. Jadwal yang sudah ditetapkan Pemkot tidak akan merubah satu menitpun, kalau kami sudah menegaskan angso duo jam 4.00 WIB mulai beroperasi sampai dengan pukul 18.00 WIB sore itulah keputusannya. Jadi jangan nawar lagi jangan main kucing-kucingan, dari Talang Gulo pukul 10.00 WIB bongkar sedikit bongkar lagi di Angso Duo," tegas Fasha.
Fasha juga telah mengintruksikan kepada Satpolpp dan dinas perhubungan untuk menindak tegas mobil-mobil besar yang masih melanggar aturan waktu yang telah ditetapkan.
"Saya sudah intruksikan Satpolpp, dishub dan aparat keamanan untuk menangkap dan menilang mobil-mobil besar yang masuk ke Angso Duo sebelum jam yang telah ditetapkan dan tidak boleh lagi mobil besar masuk ke dalam kota ini," terangnya.
Reporter : Musriah
Editor : Ansori
Minta Mantan Layani Hubungan Badan Sebarkan Fhoto Bugil Mantan, R di Bui
Pasar Talang Banjar Baru Akan Dijadikan Pasar Tradisional Modern
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi