Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Akibat hujan deras beberapa di Kota Jambi, beberapa daerah mengalami banjir.
Banjir terjadi dibeberapa lokasi seperti di kawasan Kaca Piring Telanaipura, Alam Barajo dan beberapa daerah lainnya.
Hal tersebut tentu saja membuat warga sekitar terpaksa harus mengamankan barang barang berharga milik mereka.
Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa warga terpaksa harus mengeluarkan barang milik mereka. Warga mengaku kawasan tersebut sudah sering kali terkena banjir. “Setiap hujan lebih dari tiga jam pasti banjir,”ujarnya.
Hujan deras yang mengguyur kota Jambi dari Malam hingga pagi hari, menyebabkan sejumlah wilayah titik tergenang banjir, seperti di Jalan Kaca Piring RT 33. Kelurahan Simpang lV, Sipin
tergenang banjir hingga mencapai ketinggian 1 meter atau setinggi paha orang dewasa.
Selasa(15/1)
Fauzi warga setempat yang rumahnya tergenang banjir mengungkapkan bahwa daerah tersebut memang rawan terjadi banjir yang disebabkan oleh drainase yang tersumbat.
Sehingga menghambat aliran air selain itu juga wilayah tersebut memang dataran rendah yang menjadi langganan banjir bila hujan datang.
"Disini memang sering banjir kalau hujan datang, karena drainase tersumbat sehingga air sulit untuk menggalir," ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ramalauddin seorang penjual rongsokan bahwa dirinya mengalami kerugian akibat banjir tersebut.
Karena barang yang telah dikumpulkannya hanyut terbawa banjir.
"Iya barang-barang rongsokan yang saya kumpulkan habis hilang terbawa banjir, rugi saya, rumah saya kebanjiran, semalaman kami tidak bisa tidur, " ungkapnya.
Warga berharap kepada pemerintah Kotajambi untuk segera mengatasi permasalahan banjir serta memberikan solusi kepada masyarakat agar masalah banjir tersebut dapat di tanggulangi.
Zaida juga warga yang rumahnya tergenang air terpaksa menggunakan pompa mesin air untuk mengguras air yang mengenangi rumahnya.
"Iya saya pakai mesin untuk menguras air dari rumah, tinggi airnya hampr satu meter di dalam rumah, hancur semua pakaian, lemari, kursi-kursi dan perabot lainnya, disini sudah sering dishoting-shoting tapi yaah gitu-gitu aja setiap banjir, kalau hujan pasti banjir lagi, belumada solusi dari pemerintah,"ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Yunius, Kabid SDA Dinas PUPR Kota Jambi bahwa banjir yang terjadi saat ini lebih banyak diakibatkan oleh sedimentasi drainase. Sehingga hal tersebut membuat saluran air menjadi tersumbat. Saat hujan lebat, maka air akan tergenang.
“Sebagian besar penyebabnya karena sedimentasi sampah di drainase. Beberapa drainase masalahnya seperti itu. Sehingga saat hujan terjadi banjir karena air tidak mengalir dengan lancar,”ujarnya.
Dikatakannya bahwa untuk beberapa lokasi banjir, pihaknya sudah ada tim yang turun melaksanakan pembersihan drainase.
“Beberapa kawasan tim kita sudah turun dan siang ini sudah ada yang mulai lancar airnya,”ujarnya.
Yunius mengatakan bahwa banjir yang terjadi sebagian besar merupakan titik titik yang memang rawan banjir.
Sehingga memang diperlukan anggaran yang besar untuk mengurangi dampak banjir.
“Kita sudah koordinasi dengan Pemprov juga. Untuk sementara kita terus lakukan sosialisasi juga untuk mengajak warga sekitar gotong royong sesuai dengan petunjuk Pak Wali," terangnya.
Reporter : Musriah
Editor : Ansori
Warga Diminta Manfaatkan Pekarangan Rumah, Salah Satunya Menanam Tanaman Toga
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi