Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Pembangunan pasar Aurduri tahap ke dua sudah selesai dilakukan dengan menelan anggaran sekitar Rp.2 miliar.
Namun bangunan pasar hanya berupa los tanpa ada meja untuk para pedagang.
Kepala Disperindag Kota Jambi komari mengatakan pasar tersebut memang tidak ada meja dan pedagang hanya lesehan.
Sutiono wakil ketua Komisi II DPRD Kota Jambi ketika dikonfirmasi kaget dengan kondisi tersebut.
Dia mengatakan akan mempertanyakan langsung ke Disperindag mengenai penempatan pedagang nantinya.
"Apakah ada pasar rakyat seperti itu lesehan. Ini bukan kenduri, nanti akan kami pertanyakan" kata sutiono.
Kata dia, kalau pedagang berjualan dengan lesehan bukan hanya menyulitkan pedagang namun juga pembeli.
Untuk pedagang dipastikannya kesulitan menyimpan sisa barang dagangan.
Menurut dia, kalau pedagang tidak disiapkan meja bagaiaman nanti pedagang akan menyimpab barang dagangan mereka.
"Apa setiap hari barang dibawa pulang. Kan dak mungkin selalu habis" tukasnya.
Menurutnya kondisi ini menjadikan adanya perbedaan antara pedagang yang berada dibangunan depan dan belakang.
Selain akan meminta penjelasan Disperindag pihaknya juga akan turun langsung melihat kondisi bangunan pasar yang sudah siap tersebut.
Reporter : Musriah
Editor : Ansori
Warga Diminta Manfaatkan Pekarangan Rumah, Salah Satunya Menanam Tanaman Toga
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi