Diduga, Galian C di Siulak Deras Dibekengi Oknum Anggota dan Kades

Radarjambi.co.id - Kerinci - Sulitnya penindakan Galian C Illegal diwilayah Siulak deras, kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, diduga di bekingi Oknum anggota dan Kades.

Dugaan tersebut diperkuat dengan semakin menggilanya aktifitas Galian C ini, meskipun sudah menjadi perbincangan ditengah masyarakat dan sosial media.

Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Galian C yang beroperasi menggunakan alat berat tersebut, dikelola oleh warga berinisial MG, diduga dibekengi oleh oknum Kades dan oknum anggota.

Dugaan dibekingi oknum anggota dan kades, diakui langsung oleh Kanit Bimas Polsek Gunung Kerinci, Amdani. Dia menyebutkan, terkait aktivitas Galian C ini, akhir-akhir ini dirinya banyak menerima laporan dan keluhan dari masyarakat. Pasalnya, warga sekitar merasa was-was, terutama musim hujan.

"Atas laporan tersebut, saya telah mengecek kelapangan, ternyata kondisinya semakin parah. Bahkan saya telah menegur, namun mendapat jawaban dan perkataan yang kotor dari orang-orang yang berada dilokasi," sebut Amdani.

Pemgakuan Amdani, setelah dirinya menelusuri, dan menedengar keterangan dari MG pemilik Galian C, dirinya telah mendapat izin dari oknum Kades dan oknum aparat untuk melakukan pengerukan serta mengambil material tersebut.

"Padahal menurut keterangan salah Satu staf petugas Sumatera VI dari Jambi, bahwa hasil pengerukan Sungau tidak boleh dijual," tambahnya.

Terkait hal ini, Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, kepada wartawan, mengakui, untuk diwilayah Siulak Deras, hanya satu yang memiliki izin.

"Sementara ini sudah dilakukan pengecekan untuk perizinan di sulak, ada 1 yang lengkap milik pak Remon," ungkap Kapolres Kerinci.

Ketika ditanya terkait adanya oknum anggota yang membekengi pengerukan Sungai Batang Merao, dirinya menyatakan akan melakukan penyelidikan ke lapangan "Nanti dilidik dulu," tuturnya.

Lebih jauh dia mengaskan, kalau dalam penyelidikan terbukti ada oknum petugas dari kepolisian yang membekingi, akan ditindak tegas. "ya, akan diproses kedisiplinannya", tegasnya.

Reporter : Soni

Editor     : Ansori