Ribuan Hektar Karet Diserang JAP

Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Ribuan hektar lahan perkebunan karet milik masyarakat di Kabupaten Batanghari masih terserang hama Jamur Akar Putih (JAP).

“Dari 113.566 hektar perkebunan karet di Batanghari, sekitar 9.000 hektar lahan perkebunan karet yang terserang hama JAP,” kata Kepala Bidang Perkebunan dinas Perkebunaan dan Peternakan Batanghari Jumri Kamis.

Dari seluruh luas lahan perkebunan karet di daerah itu, sekitar delapan persen lahan perkebunan karet yang masih terserang hama JAP tersebut.

Data hama JAP tersebut di peroleh Dinas Perkebunan dan Peternakan daerah itu dari data statistik tahun 2017.

Menurut Jumri, jumlah luas kebun karet milik warga yang diserang hama JAP ini jauh alami pengurangan.

Hal itu dikarenakan banyak warga yang melakukan alih fungsi lahan, dari perkebunan karet menjadi perkebunan kelapa sawit.

Selain itu pihaknya juga terus berupaya melalukan sosialisasi dan pelatihan trikoderma kepada petani dengan pendampingan oleh UPT yang ada.

“Untuk mengurangi hama JAP tersebut juga dilakukan secara manual, dengan cara pohon karet yang terserang hama JAP ditebang,” kata Jumri.

Serangan hama JAP tersebut bukanlah permasalahan baru di kalangan petani. Hama jamur akar tersebut sudah sering menyerang perkebunan karet warga.

Umumnya hama tersebut menyerang pohon karet yang sudah tua dan juga pohon karet yang sudah tumbang, lalu merembet ke pohon lainnya.

Ribuan hektare kebun karet yang terserang hama jamur akar tersebut tersebar di delapan kecamatan di daerah itu.

Serangan hama JAP terhadap tanaman karet petani tersebut sifatnya tidak merata. Dalam hamparan satu hektare lahan perkebunan karet hama tersebut hanya menyerang beberapa bagian saja.

Reporter : Didi

Editor     : Ansori