Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) harus membagi tugas untuk penanganan banjir di Kota Jambi, khususnya di kawasan Lapas Klas II A Jambi yang rutin terkena banjir.
Kadis PUPR Provinsi Jambi, M Fauzi ketika dikonfirmasi, mengaku telah melaksanakan penanganan darurat saat banjir melanda beberapa waktu lalu.
Untuk jangka panjangnya, akan dilaksanakan tindakan lanjutan menggunakan anggaran APBD murni 2019.
Fauzi juga mengatakan, untuk penanganan banjir ini, berbagai instansi harus terkait. Seperti Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi dan Dinas PU Kota Jambi.
"Sudah dikerjakan pembersihan kolam, kemudian alur di dalam Lapas sudah dilakukan pendalaman. Kita bekerja sama dengan Bidang Sumber Daya Air (SDA), BWSS, dan Dinas PU Kota. Untuk antisipasi lanjutan, sudah kami anggarkan di APBD murni 2019,” katanya.
Di 2019 ini, akan dibuka saluran baru, kemudian menormalisasikan saluran tersebut. Di Dinas PUPR Provinsi Jambi sendiri tiga bidang yang ada terlibat untuk pengerjaannya.
Yakni Bidang SDA untuk kolam retensi, kemudian pembenahan drainase oleh Bidang Cipta Karya, serta untuk membuat saluran yang melintasi jalan negara dilakukan oleh Bidang Bina Marga.
"Saat ini kondisi saluran kan berkelok-kelok. Maka itu akan diluruskan, akan ada saluran yang melintasi jalan negara yang akan kita buat boks nantinya. Kemudian saluran dari perumahan panti, akan dilanjutkan oleh Bidang Cipta Karya,” katanya.
Dia mengatakan, untuk pelaksanaan ini tidak menggunakan sistem sharing anggaran, melainkan sharing kegiatan.
Seperti untuk normalisasi dan pembersihan saluran, sudah disepakati menjadi tanggung jawab Pemkot Jambi melalui dinas PU Kota Jambi.
Ditanyakan mengenai target pengerjaan, Fauzi mengatakan Juni diharapkan sudah selesai. Karena untuk proses tender, pihaknya sudah memulai proses pengajuan Rencana Umum Pengadaan (RUP).
"Untuk tender, saat ini kita sudah upload RUP. Setelah RUP, baru diajukan tender. Diharapkan, Juni sudah selesai,” katanya.
Ketika ditanyakan mengenai anggaran untuk penanganan banjir ini, Fauzi mengaku tak mengingat secara rinci. Namun, secara keseluruhan, anggaran di Dinas PUPR cenderung berkurang dari tahun lalu.
Dia menyebutkan, khusus untuk belanja langsung Dinas PUPR Provinsi Jambi dan tidak termasuk gaji PNS dan TPP, tahun 2019 ini totalnya Rp 740,58 miliar.
"Karena ketersediaan anggaran di daerah, anggaran di sini juga berkurang. Kurang lebih 6 persen berkurangnya,” tandasnya.
Reporter : E. Haryanto
Editor : Ansori
Fachrori Berharap Mampu Dorong Bumdes Kembangkan Ekonomi Desa Panen Raya di Kerinci
Fachrori Harap Gubernur CUP Dorong Pembinaan Sepak Bola Jambi
Roda Perekonomian Jambi Kota Seberang Diharapkan Meningkat Haul Akbar Al-Habib Sayyid Idrus bin Hasa
Anggota Dewan Muarojambi Junaidi Hadiri Pembukaan MTQ XXVII Kumpeh Ulu