Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Wakil Walikota Jambi Maulana menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di RT 20, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi tepatnya di belakang sekolah nurul ilmi, Selasa (29/1).
Hujan deras tak menyurutkan niat Maulana untuk menyerahkan bantuan kepada Korban Kebakaran, di dampingi Camat Telanaipura dan Kadis Damkar Kota Jambi serta team dari Dinas sosial Kota Jambi.
Dalam kesempatan tersebut Maulana menyampaikan bahwa saat terjadinya kebakaran dirinya sedang berada di Bandung sehingga kaget saat mendapat kabar tersebut.
“Kami juga sering berinteraksi sehingga ketika mendapatkan kabar ini kami cukup terkejut. Karena waktu itu sedang berada di Bandung hari ini baru saya bisa melihat kesini, meninjau langsung kondisinya,” ujar.
Maulana atas nama pemerintah kota Jambi Maulana menyampaikan bela sungkawa dan memberikan bantuan kepada Keluarga Aziz Muslim, meskipun keluarga Aziz muslim tergolong orang mampu.
Namun tetap diberikan bantuan sesuai dengan SOP.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Jambi turut melakukan belasungkawa, dan kami juga membantu walaupun beliau orang mampu. Tapi sesuai dengan SOP kami tetap akan menjalankan SOP itu siapapun yang mendapat musibah kebakaran maka SOP itu di jalankan. Kami akan memberikan tali asih untuk membantu meringankan proses pembangunan dari rumah yang terbakar serta memberikan bantyuan logistik,”ujarnya.
Maulana juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jambi agar berhati-hati dan selalu mengecek kabel-kabel yang ada di rumah masing-masing.
“Mudah-mudahan ini menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat di Kota Jambi karena musim penghujan agar di cek kondisi kabel-kabel di rumah untuk berhati-hati dan waspada untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di tempat-tempat lain,”himbau Maulana.
Aziz Muslim saat dimintai keterangan kronologis kejadian kebakaran rumahnya menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.15 WIB.
“Saat itu saya dan istri ada di Kamar habis sholat subuh istirahat, tiba-tiba anak saya yang tidur di belakang menggedor pintu. Saya kaget karena gedorannya sangat kencang dan saya keluar ternyata asap sudah banyak, saya melihat ada asap dan api sudah panik, lampu sudah mati asap banyak dan barang-barang yang dari atas berjatuhan kebawah. Sehingga saya panggil istri, anak dan mertua saya, kami 4 orang sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Karena situasi sudah tidak memungkinkan untuk menyelamatkan barang-barang, sehingga kami keluar rumah untuk menyelamatkan diri,”terangnya.
Aziz juga menyampaikan bahwa semua barang-barang habis tidak dapat diselamatkan.
Namun dirinya masih bersyukur karena dokumen penting seperti ijazah dan yang lainya tidak terbakar, dikatakannya tortal kerugian akibat kebakaran tersebut sekitar Rp.700juta.
“Yang jelas seluruh peralatan rumah tangga, barang-barang elektronik, kursi , kasur semua habis. Dokumen penting alhamdulilah setelah api padam kemudian kita masuk ternyata seluruh ijazah dan beberapa dokumen tidak terkena api, semuanya Sekitar Rp.700juta bangunan dan isi barang-barang di dalamnya,” ungkapnya.
Reporter : Musriah
Editor : Ansori
Bangunan Bakal Restoran McDonald Disegel, Tidak Mengatongi IMB
SAKIP Pemprov Jambi Raih Predikat B, Fachrori : Hasil ini Memotivasi Kita untuk Bekerja Lebih Baik
Sepekan, Singa dan Harimau di Taman Rimba Mati Singa "Shiro" Hilang Nafsu Makan Harimau "Ayu" Teride
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi