Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Kampung KB merupakan tempat terintegrasinya program pembangunan dari seluruh lintas sektor lingkup kegiatan Kampung KB tidak hanya fokus pada kegiatan program KKBPK saja melainkan ada kegiatan kesehatan reproduksi dan pemberdayaan keluarga pembangunan pemukiman pendidikan hingga peningkatan sosial ekonomi masyarakat maka pada pelaksanaan Kampung KB lintas sektor dilibatkan secara aktif.
Hal itu diungkapkan Asisten II Sekda Provinsi Jambi Agus Sunaryo mewakili Sekda Provinsi Jambi M. Dianto, pada Pertemuan kelompok kerja advokasi tingkat Provinsi Jambi dalam rangka rapat koordinasi tim pokja kampung KB , bertempat di ruang utama kantor Gubernur Jambi, Kamis (31/1/2019).
Dikatakan Agus, ada 5 faktor utama keberhasilan kampung KB, yakni komitmen kuat pemangku kebijakan disemua tingkatan, integrasi lintas sektor, optimalisasi fasilitas dan dukungan mitra kerja, semangat dan dedikasi pengelola kampung KB dan partisipasi masyarakat.
"kolaborasi adalah kunci keberhasilan yang digunakan untuk menggambarkan pentingnya keterlibatan semua pihak terutama lintas sektor dalam implementasi kampung KB,"sebut nya.
Diterangkan, keberadaan Pokja Kampung KB tingkat provinsi sebagai tim kerja yang beranggotakan para pemangku kepentingan di tingkat provinsi yang berasal dari perwakilan pemerintah, mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan advokasi kebijakan di tingkat Kabupaten/Kota.
Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Jambi Mukhtar Bakti menambahkan setidaknya sudah ada 202 kampung KB yang ada terbentuk di Provinsi Jambi.
"sejak dicanangkan 2016 lalu jumlah kampung KB sudah 202,"terang Mukhtar.
Reporter : E. Haryanto
Editor : Ansori
Silaturahmi ke Kantor Gubernur, Danrem: Untuk Kemajuan Jambi
Dewan Minta Sosialisasi Hidup Bersih Terus Dilakukan Dalam Upaya Meminimalisir Pemukiman Kumuh
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi