Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Memasuki puncak musim penghujan di bulan Februari 2019, warga masyarakat di Kabupaten Batanghari kini diminta untuk waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD Batanghari, dari delapan Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Batanghari, empat Kecamatan diantaranya di anggap rawan dan berpotensi ancaman bencana puting beliung.
Sekretaris BPBD Batanghari, Syamral Lubis, menyebutkan dari hasil pemetaan terdapat empat Kecamatan seperti Kecamatan Bathin XXIV, Kecamatan Muara Tembesi, Kecamatan Mersam dan Kecamatan Marosebo Ulu rawan bencana.
"Di empat Kecamatan ini dari catatan kita kerap diterjang angin puting beliung dalam setiap tahun. Bencana yang terjadi seperti menyebabkan beberapa pohon tumbang dan membuat atap rumah warga terbang," ungkapnya.
Pada awal tahun ini, diceritakan Samral, terjangan angin puting beliung tersebut sudah terjadi di Kelurahan Simpang Sungai Rengas l, Kecamatan Marosebo Ulu tepatnya ditanggal 15 Januari lalu sekira pukul 19.00 WIB.
"Dimana akibatnya, satu unit rumah permanen mengalami kerusakan cukup berat waktu kejadian itu. Bencana puting beliung ini terjadi akibat adanya perubahan cuaca. Dan kejadian seperti dikwatirkan akan terjadi lagi,"ucapnya.
Reporter : Didi
Editor : Ansori
Banjir dan Longsor Masih Ancam Sarolangun, Yen Aswadi:Warga Harus Tetap Waspada dan Segera Lapor
Komoditi Bawang Putih Mulai Dikembangkan Tahap Awal 40 Hektar di Jangkat
Ini Tanggapan Pertamina EP, Soal Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Batanghari
Bahas Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi, Pemkot Gelar Rakor Perekonomian dan FGD