Menteri ESDM RI akan Berkunjung ke Sarolangun

Minggu, 17 Februari 2019 - 19:47:13


Menteri ESDM RI
Menteri ESDM RI /

 

Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI), Ignasius Jonan, dijadwalkan akan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Sarolangun. Tujuannya untuk melakukan agenda yang sangat penting terkait pembanguan dua proyek besar di Provinsi Jambi.

Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan bahwa kunjungan pak menteri ESDM ini dijadwalkan pada 25 Februari 2019 mendatang.

Disebutkan Bupati, dalam kunjungan pak menteri, ia akan menyerahkan dua izin lokasi proyek besar di Provinsi Jambi, yang lokasinya ada di Kabupaten Sarolangun, yakni proyek pembangunan PLTU Jambi Satu 2 X 300 Megawatt dan Proyek pembangunan pabrik semen batu raja di Bukit Bulan, Kecamatan Limun.

"Ya, tanggal 25 rencananya pak menteri ESDM akan ke Sarolangun, pertama untuk menyerahkan izin lokasi semen baturaja, kedua menyerahkan izin pltu jambi satu 2x300 megawatt, yang semuanya itu dibawah kementrian esdm," katanya.

Dalam kunjungan tersebut, kata Cek Endra, juga akan dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Indonesia Power dan Direktur Utama PT Semen Baturaja, yang keduanya akan melakukan pemaparan langsung dihadapan pak menteri ESDM, bagaimana nantinya progres pembangunan dua proyek besar tersebut.

Dua proyek tersebut, Pembangunan PLTU Jambi Satu 2 x 300 Megawatt diperkirakam hampir mencapai Rp 15 Triliun, sementara Pabrik Semen Baturaja lebih kurang Rp 6 Triliun rupiah.

"Disitu direktur utama PT Semen Baturaja, dan direktur utama PT Indonesia power akan memaparkan, kita akan lihat komitmen kapan itu akan dibangun, minta jadwalnya, paparan didepan menteri, tujuannya tidak lain untuk mendorong percepatan, makanya acara itu kami sengaja kami undang pak menteri, karena kita akan serahkan izin itu didepan pak menteri," katanya.

"Sehingga bagaimana langkah kedepan baik PLTU ataupun semen Baturaja, karena dua proyek ini adalah proyek strategis Provinsi Kambi, yang anggarannya cukup besar. Ini perlu kita songsong dan segerakan, karena ini dampaknya multiplayer efeknya se Provinsi Jambi,"tandasnya.

 

 

Reporter : C. Rangkuti

Editor     : Ansori