Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Persoalan perekaman e-KTP di Indonesia masih menjadi fokus pemerintah, khusus di Provinsi Jambi masih ada sekitar 100 ribu wajib KTP belum melakukan perekaman, dari total 2,5 juta penduduk Provinsi Jambi yang wajib KTP.
Dari data Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi, dua kabupaten yang realisasi perekaman tergolong rendah yakni Kabupaten Sarolangun 44.407 wajib KTP belum lakukan perekaman dan Kabupaten Batanghari masih ada 24.501 jiwa yang belum lakukan perekaman.
"Ada beberapa kendala, seperti akses dan blangko yang terbatas, Sarolangun warga SAD 1.800 jiwa, saat ini baru 500 jiwa yang sudah melakukan perekaman e-KTP," kata Arif Munandar, Kepala Dinsosdukcapil Provinsi Jambi.
Ia mengatakan, jika saat ini blangko e-KTP tengah kosong. "Kita sudah minta ke pusat, dan akan dikirim lagi 12 ribu blangko dalam beberapa hari ke depan, dan akan kita salurkan ke kabupaten/kota," kata Arief.
Pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya, seperti menjemput bola menjelang Pemilu 17 April mendatang.
"Kita optimis perekaman bisa terealisasi 100 persen, lelang April mendatang," kata Arief.
Reporter : E. Haryanto
Editor : Ansori
Pemprov Akan Rehab Gentala Arasy dan Tugu Juang Setelah Itu Baru Diserahkan ke Pemkot
Walikota Berang Dengar Pelaku Usaha Larang Karyawan Beribadah, Fasha : Saya akan Cabut Izin Usahanya
Fachrori: Generasi Milenial Harus Peduli Keselamatan Berlalu Lintas
Resmi Jabat Gubernur Jambi Fahrori akan Wujudkan Pembangunan Pemprov Jambi