Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batanghari, masih belum bisa memanfaatkan bangunan bekas lokasi perhelatan MTQ ke 48 Tingkat Provinsi Jambi. Kini, bangunan itu terbengkalai tanpa ada penghuni.
Padahal pasca pelaksanaannya MTQ, Pemkab Batanghari mengklaim akan segera memanfaatkan gedung sebagai pusat pendidikan islami atau keagamaan dan melakukan penjagaan.
Pantuan dilapangan, sejumlah fasilitas yang melekat pada bangunan mengalami kerusakan.
Tak hanya itu, ornamen bangunan eks arena utama MTQ ini juga tidak sedikit hilang akibat ulah tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batanghari, Bakhtiar, membatah bangunan eks MTQ terbengkalai.
Ia mengatakan aset bangunan yang digunakan sebagai pusat perhelatan akbar MTQ Tingkat Provinsi Jambi ini baru saja dilakukan serah terima.
"Aset bangunan itu (Eks MTQ) baru serah terima, jadi bukan terbengkalai," kata Bakhtiar kepada awak media, Senin (4/3).
Ia berujar, untuk penjagaan maupun pemanfaatan terhadap bangunan tersebut, Pemkab Batanghari masih terkendala standar pelaksanaan perlengkapan administrasi.
"Saat ini masih dalam proses penyusunan, baik terhadap eks lokasi bazar maupun eks arena utama MTQ," ungkapnya.
Bakhtiar sendiri menegaskan, Pemkab Batanghari berencana akan menjadikan lokasi eks arena MTQ sebagai pusat kuliner dan jajanan sebagai pengembangan ekonomi masyarakat.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, M Mahdan, menyesali terkait kerusakan sejumlah fasilitas bangunan eks MTQ. Dewan akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Batanghari terkait sarana yang tidak dipergunakan lagi agar dapat dimanfaatkan kembali.
"Sesuai dengan kesepakatan pada saat pembahasan dahulu, bahwa setelah selesai MTQ, bagunan akan digunakan untuk kegiatan bermanfaat," tegas politisi PAN ini.
Dengan kondisi bangunan saat ini, kata Mahdan, Pemkab Batanghari harusnya segera mengambil langkah ataupun kebijakan agar dapat melakukan penataan terhadap aset tersebut.
"Agar lokasi eks bazar maupun eks arena utama MTQ dapat dimanfaatkan secara layak. Dewan juga menekankan agar Pemkab Batanghari melakukan pemeliharaan, pengawasan serta penjagaan. Dalam waktu dekat Dewan akan melakukan hearing komisi untuk menindaklanjuti persoalan ini," tandasnya.
Reporter : Didi
Editor : Ansori
Cek Endra Tinjau dan Beri Bantuan Banjir, Tiga Kecamatan Masih Banjir
Adirozal Targetkan Pecahkan Rekor MURI Sektor Pariwisata Bakal Datangkan Ribuan Wisatawan Ke Kerinci
Sumber Listrik Merangin Berkapasitas Normal, Pasca Peresmian Gardu Induk Sarolangun
Real Count Alfin-Azhar Menang Telak Raih Lebih 20 Ribu Suara