Tanjabtim Upayakan Eliminasi Penyakit Malaria

Senin, 04 Maret 2019 - 21:11:04


Ilustrasi
Ilustrasi /

Radarjambi.co.id - MUARASABAK - Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim, jumlah kasus Malaria di Tanjabtim per 2018 lalu hanya terdapat 0,2 per 1000 penduduk.

Begitu pula dengan temuan sample Darah yang dinyatakan positif Malaria, setelah dilakukan uji Laboratorium hanya dibawah satu persen dari jumlah sample darah.

Atas dasar itu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, merupakan satu dari dua Kabupaten se-Porvinsi Jambi yang tengah mengupayakan mengeliminasi penyakit Malaria pada tahun ini.

Untuk mendukung itu, selain Dinas Kesehatan, sejumlah instansi pun turut dilibatkan. Dinas Lingkungan Hidup (LH), dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).

“Ini merupakan point plus bagi kita untuk mengeliminasi malaria, mudah-mudahan tahun ini kita dapat mengeliminasi malaria di Tanjabtim,” harap Kepala Dinas Kesehatan Tanjabtim Ernawati.

Namun Ernawati berharap, hal ini tidak membuat seluruh pihak menjadi lengah. Pemerintah dan seluruh element masyarakat harus berpartisipasi aktif, dalam mengeliminasi malaria. 

Begitu pula dengan OPD diharapkan dapat menciptakan lingkungan bersih dan sehat dalam rangka mengeliminasi malaria di Kabupaten Tanjabtim.

“Tim penilai dari pusat diperkirakan akan turun pada Maret mendatang, mudah-mudahan nanti kita dinyatakan telah mampu mengeliminasi malaria,” harapnya lagi.

Guna mendapatkan Reward atau penghargaan dari pusat, karena telah berhasil mengeliminasi malaria.

Terdapat sejumlah point yang harus dipenuhi, diantaranya jumlah kasus malaria atau yang lebih dikenal dengan Annual Parasite Incidence 1 per 1000 penduduk. 

Temuan sample darah positif malariah dibawah lima persen, dari jumlah sample darah yang di uji laboratorium.
“Kemudian ada juga point terkait tidak ditemukannya penularan malaria setempat,” tambah Jumiati, selaku Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Tanjabtim.

 

 

Reporter : Gunawan

Editor     : Ansori