Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Dengan overloadnya kapasitas sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talang Gulo, Pemkot Jambi berencana akan menutupnya. Saat ini pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 21,3 hektar yang nantinya akan dibangun TPA dengan sistem sanitary landfill.
Dalam pembangunan TPA tersebut, pemerintah Kota Jambi dibantu oleh Bank Pembangunan Jerman senilai 13,4 juta Euro atau senilai Rp 225 miliar.
"Berdasarkan rapat evaluasi Sabtu kemarin progres pembangunan TPA tersebut sudah sebesar 11 persen, targetnya 2020 sudah serah terima dan bisa digunakan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi Ardi.
Kata dia, proses pembangunan fisik dimulai dari bangunan utama terlebih dahulu, selanjutnya fasilitas penunjang.
Kontraktor pelaksana dapat menyelesaikan tugas pembangunan tersebut sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Sehingga awal Februari 2020 sudah dapat diserahterimakan dari Kementerian PU PR kepada pemerintah kota Jambi.
Terkait dengan TPA lama Ardi menjelaskan bahwa kondisi saat ini memang sudah sangat menggunung, dan sudah dalam posisi overload.
Namun masih ada celah untuk menampung sampah-sampah yang ada saat ini.
Dalam proses ini juga pihaknya sudah menutup zona-zona yang pasif dengan media tanah dan sudah berjalan.
"Upaya saat sudah terlihat adanya penutupan TPA oleh pemerintah kota Jambi. Targetnya 2019 ini ditutup total pada saat posisi kita akan laksanakan sanitary landfill," ucapnya.
Reporter : Hilman
Editor : Ansori
Petani Ikan Diminta Berinovasi Salah Satunya Produksi Ikan Menjadi Makanan Olahan
UMKM Diharapkan Menembus Ritel Modern Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Anggota Dewan Muarojambi Junaidi Hadiri Pembukaan MTQ XXVII Kumpeh Ulu