Radarjambi.co.id - KERINCI - Meskipun perbaikan Jalan dan Jembatan, yang terputus di desa Sangir Tengah, kecamatan Kayu Aro, Kerinci, mulai diperbaiki.
Namun, anggota dewan Dapil setempet meminta agar pengerjaannya dipercepat oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) kabupaten Kerinci.
Pasalnya, jalan dan jemabatan ini, merupakan sarana transportasi masyarakat menuju dan keluar lima desa.
Hal ini diungkapkan, Anggota DPRD Kerinci, Edminuddin, pada Rabu (20/03) kemarin, usai meninjau lokasi.
Menurut dia, jalan tersebut merupakan salah satu jalan akses utama masyarakat Lima desa untuk keluar masuk desa.
"Tadi pagi kita langsung cek jalan yang terputus itu, kita lihat nampak sudah mulai dikerjakan jembatan dari anggaran Tanggap Darurat oleh pihak Dinas PUPR kabupaten Kerinci," sebut Edminuddin.
Dia menyebutkan, bahwa sejumlah material untuk pengerjaan jalan yang terputus tersebut sudah sampai dilokasi.
"Untuk saat ini warga buat jembatan kayu disampingnya, cuma motor lah yang bisa lewat, kalau mobil tidak bisa lewat. Kita harapkan melalui PUPR Kerinci pengerjaannya bisa dipercepat, karena jalan itu merupakan jalan utama perkeekonomian masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR kabupaten Kerinci, Harmin, mengakui jalan 5 Desa yang terputus tersebut akan dibuat Box Colver. Dengan dana tanggap darurat, dengan besaran dana yamg diperbolehkan maksimal Rp 200 juta.
"Dananya Rp.200 juta, itu kita ambil dari DAU tanggap darurat," sebutnya.
Bukan hanya itu saja, lanjut dia, akan tetapi juga termasuk bencana banjir bandang yang terjadi di Air tenang, Plompek belum lama ini.
Itu juga, akan dilakukan normalisasi sungai, yang anggarannya juga dari DAU tanggap darurat sejumlah Rp. 200 juta.
"Untuk menyelamatkan rumah warga, maka dilakukan normalisasi sungai, itu juga dananya 200 juta dari tanggap darurat," tandasnya.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Petani Menginap di Kebun dan Panen Lebih Awal, Rawan Pencurian Casiavera
Pemkab Tanjung Jabung Barat Gelar Sidang Isbat Nikah Terpadu
Dewan Minta Komunikasi Pengusaha dan Warga Sekitar Harus Terwujud
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre