RADARJAMBI.CO.ID,-Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan, Bank Wakaf Mikro merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk menghindarkan masyarakat dari jeratan rentenir yang sangat memberatkan. Hal tersebut dikemukakan Fachrori saat Meresmikan Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Asad, bertempat di Pondok Pesantren Asad Olak Kemang Jambi, Rabu (03/04).
Bank Wakaf Mikro ini merupakan yang pertama kali berdiri di Provinsi Jambi dan diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jambi beserta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat RI dengan menandatangani prasasti.
"Kita semua mengetahui, masyarakat menengah kebawah sangat dekat sekali dengan para rentenir, disaat mereka membutuhkan dana untuk modal usaha. Bank Wakaf Mikro hadir guna menjauhkan masyarakat dari para rentenir yang membuat masyarakat menjadi semakin susah," tutur Fachrori.
Fachrori menilai, peresmian Bank Wakaf Mikro memiliki nilai yang sangat strategis dalam konteks memberikan akses kepada masyarakat yang berada di pedesaan guna mendapatkan pelayanan jasa keuangan secara mudah dan berkualitas.
"Bank Wakaf Mikro ini juga bisa memberikan edukasi bagi masyarakat setempat dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sistem lembaga keuangan yang berbasis syariah. Dengan adanya Bank Wakaf Mikro ini, masyarakat tidak perlu lagi berurusan dengan para rentenir jika memerlukan dana," ujar Fachrori.
Fachrori menjelaskan, Bank Wakaf Mikro merupakan lembaga keuangan mikro yang didirikan atas izin OJK. Lembaga keuangan yang berpusat di pesantren pesantren ini bertujuan untuk memberikan pinjaman modal usaha kepada lapisan masyarakat menengah kebawah.
"Bank Wakaf Mikro hadir guna menjawab keluhan masyarakat pedesaan yang sulit mendapatkan akses layanan bank, padahal mereka membutuhkan layanan tersebut untuk pinjaman yang mudah diakses tanpa jaminan sebagai tambahan modal usaha," jelas Fachrori.
Ketua Dewan Komisioner OJK Pusat RI, Dr.Wimboh Santoso,SE,M.Sc,Ph.D mengatakan, kehadiran Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren Asad ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat sekitar, sehingga masyarakat yang membutuhkan dana untuk tambahan modal usaha, tidak perlu lagi meminjam kepada rentenir.
"Bank Wakaf Mikro memberikan pinjaman kepada masyarakat tanpa bunga, hanya mengembalikan untuk administrasi dan harus rutin mengikuti kholaqoh setiap minggunya. Saya berpesan kepada masyarakat, jangan lagi pinjam dengan rentenir, cukup datang ke Bank Wakaf Mikro jika membutuhkan dana," kata Wimboh.
"Jadi, hari ini OJK hadir melalui Bank Wakaf Mikro untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait jasa keuangan, sehingga masyarakat benar benar merasakan manfaatnya," lanjut Wimboh.
Pimpinan Pondok Pesantren Asad, KH.Najmi Qodir mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi dan OJK yang telah mendirikan Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren Asad Jambi. Semoga Bank Wakaf Mikro ini memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar Pondok Pesantren ini dan kedepannya Bank Wakaf Mikro ini bisa berdiri di pondok pesantren lainnya yang ada di Provinsi Jambi.(Humas Pemprov Jambi)
Sekda Buka Rakor Dukcapil Digital Se-Provinsi Jambi tahun 2019
Ketua DPRD Tanjabbar Pimpin Paripurna Ketiga Pembahasan LKPJ Bupati Tahun 2018
Pemkab Batanghari Serahkan Kendaraan Operasional Kepada Kodim 0415
Paripurna Bupati Sampaikan Nota Pengantar LKPj dan LKPD Tahun 2018
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin