Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Pemprov (Pemprov) Jambi, melalui Dinas Ketahanan Pangan akan membangun UPTD dan labolatorium uji mutu pangan. Sebab, untuk uji mutu pangan, saat ini Pemprov Jambi masih bergantung kepada provinsi tetangga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Amir Hasbi mengatakan, selama ini untuk menguji mutu pangan segarnya, pihaknya masih mengirimkan sampel ke Provinsi Sumatera Barat.
Hal itu bukan tanpa biaya, pihaknya harus mengeluarkan dana karena sifatnya swasta berbayar.
"Karena selama ini kita uji mutu beras, sayuran, buah-buahan ke sana. Contohnya seperti isu buah anggur formalin yang sempat booming beberapa waktu lalu, kita kirimkan sampelnya ke Padang," ujarnya.
Amir menyebut, nantinya UPTD dan labolatorium uji mutu pangan tersebut akan dibangun pada tahun depan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2020. Namun untuk waktu pembangunan, Amir belum bisa memastikan.
"Kita dapat kucuran dana dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) Pusat sebesar Rp 6-7 miliar, untuk pembangunan laboratorium uji mutu pangan. Tahun depan direalisasikan. Jadi tenaga SDMnya kita yang anggarkan," katanya.
Ditambahkannya, pembangunan gedung yang dimaksud, nantinya sebagai laboratorium yang melayani pemeriksaan standar. Sekaligus akan dimaksimalkan untuk memberikan keamanan pangan kepada masyarakat.
"Nanti jika sudah terealisasi, maka semua pangan segar yang beredar di pasaran bisa diuji di Jambi. Terkait uji pestisida, cemaran, kimia, mutu beras premium dan medium, agar lebih menjamin pangan yang dikonsumsi masyarakat," pungkasnya.
Reporter : E. Haryanto
Editor : Ansori
Fachrori: Kritikan Untuk Evaluasi Pelaksanaan RPJMD Tahun 2016-2021
Fachrori: Bank Wakaf Mikro Hindarkan Masyarakat dari Rentenir
Perlu Solusi Hilirisasi Ikan, Produksi Meningkat, Penyaluran Minim
Pj Wali Kota Jambi Lepas Logistik Pilkada Di 943 TPS Dalam Kota Jambi