Radarjambi.co.id - SUNGAIPENUH - Walikota Sungai Penuh, diwakili Sekda Sungai Penuh, Munasri menggelar penyuluhan peningkatan disiplin pedagang Kaki Lima dan Asongan, Kamis (25/4).
Penyuluhan peningkatan Disiplin PKL yang mengambil tempat di Aula Hotel Arafah tersebut, merupakan kegiatan yang digagas Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Turut hadir unsur Forkompimda, para SKPD dan Peserta Pedagang Kaki Lima dan Asogan.
Sekretaris Daerah Munasri, M.Si.MH saat membuka acara tersebut menegaskan bahwa jumlah pedagang di Kota Sungai Penuh cukup banyak para pedagang tersebut tersebar dimulai Kincai Plaza, Beringin Jaya II, Pasar Tanjung Bajure Ex Coro Aminoto dan ruas-ruas jalan yang disebut pedagang kaki lima.
Keberadaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan sebagai pemberdayaan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja, menambah daya tarik kota dan membuat kota menjadi hidup, serta mendongkrak dinamika perekonomian.
“Untuk itu perlunya pengaturan dan tempat untuk menata kembali dengan baik pasar kota sungai penuh,serta kerjasama untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh lebih bersih,“ jelasnya.
Atas nama Pemerintah Kota Sungai Penuh Sekda Munasri, M.Si.MH menghimbau kepada Pedagang Kaki Lima dan Asongan agar dapat berpartisipasi dan membantu pemerintah dalam menata kembali pasar, sehingga pasar Sungai Penuh tertata dengan baik, indah dan bersih.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Honor Petugas Kebersihan Dibawah UMR, Kadis LH : Kita Usulkan Kenaikan Di ABT 2019
Kodim 0419/Tanjabbarat Gelar Latihan Penangulangan Bencana Alam
Ketua DPRD H M Syaihu Kembali Umrohkan Puluhan Masyarakat Sarolangun
Dukung Inklusi Keuangan, OJK Resmikan 552 TPAKD di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota