Radarjambi.co.id - WUHAN - Duel antara tunggal putra peringkat satu dunia Kento Momota melawan si ranking dua Shi Yuqi pada final Badminton Asia Championships 2019 berlangsung sengit. Dalam pertandingan di Wuhan Sports Center, Wuhan, Minggu (28/4) jelang malam WIB, Momota menang rubber game 12-21, 21-18, 21-8 dalam laga berdurasi satu jam sepuluh menit (statistik BWF). Dua pemain terbaik dunia ini bergantian mengeluarkan keahliannya mengolah shuttlecock.
Di game pertama, pukulan-pukulan ajaib dari Shi Yuqi, yang dibarengi kecerdasannya mengontrol permainan, membuat Momota jatuh bangun dan akhirnya kalah 12-21.
Pada game kedua, gantian Momota yang mendikte Shi Yuqi. Si Kidal Jepang itu memaksa Shi bergerak kian ke mari menguras tenaga jago tuan rumah.
Di game penentuan, semuanya tampak mudah buat Momota. Dengan cepat Momota meninggalkan Shi untuk memastikan gelar keduanya di Badminton Asia Championships untuk kedua kali beruntun. Ini kemenangan keempat Momota atas Shi dari lima pertemuan mereka.
Torehan back to back ini membuat Momota menyamai rekor Lin Dan (Tiongkok) yang juga dua kali beruntun menjadi jawara Asia (2014 dan 2015).
Tak banyak tunggal putra yang berhasil dua kali beruntun menjadi juara Asia. Selain Momota (2018-2019) dan Lin Dan (2014-2015 serta 2010-2011) hanya tunggal Indonesia Sony Dwi Kuncoro (2002-2003) serta pemain Malaysia Rashid Sidek (1991-1992) yang bisa menjadi Raja Asia dua kali berturut-turut.
Sumber : Jpnn
Persib Masih Cari Pemain Lagi, Sudah Gaet Jupe dan Gevorkyan
Hadapi Kaya FC-Iloilo, PSM Makassar Boyong 20 Pemain ke Filipina
MotoGP Amerika: Marquez 'Raja COTA' Tumbang, Sejarah Baru Muncul
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin