Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Setelah gagal terealisasi pada tahun lalu, Provinsi Jambi tahun ini kembali mendapat jatah bantuan rumah untuk Suku Anak Dalam (SAD) dari APBN.
Namun jumlahnya jauh lebih sedikit dari jatah tahun sebelumnya, yang gagal terealisasi.
Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Caratatan Sipil Provinsi Jambi, Arief Munandar menyebutkan, bantuan rumah untuk SAD tahun lalu yang jumlahnya mencapai 112 unit tersebut, gagal total.
Hal itu terjadi karena rekanan yang mengerjakan bantuan rumah SAD tersebut tidak profesional.
"Uang yang kemarin itu kita kembalikan ke kas negara. Begitulah kalau dapat rekanan yang tidak profesional, masyarakat jadi rugi," sebut Arief Munandar.
Namun lanjut Arief, tahun ini Provinsi Jambi kembali mendapat jatah batuan rumah untuk SAD dari APBN sebanyak 60 unit yang tersebar di dua kabupaten.
"32 rumah di Kabupaten Sarolangun, dan sisanya di Kabupaten Merangin," bilang Arief.
Agar kejadian sebelumnya tidak terulang lagi pada tahun ini, Arief berharap rekanan yang mendapatkan pekerjaan bantuan rumah SAD tersebut lebih profesional.
Selain itu, ia berharap pihak kabupaten dapat menyediakan lahan untuk pembangunan bantuan rumah SAD tersebut.
Disamping itu Kadinsos Provinsi Jambi juga menjelaskan, kebutuhan akan rumah untuk warga SAD di Provinsi Jambi masih cukup banyak.
Menurut Arief, saat ini ada 4800 orang SAD yang tersebar di enam kabupaten yang ada SAD.
Sedikitnya, saat ini masih dibutuhkan sekitar 1885 unit rumah untuk SAD tersebut.
"Sangat disayangkan sekali bantuan 112 kemarin gagal. Kalau terealisasi paling tidakkan kebutuhan rumah untuk SAD bisa berkurang menjadi 1700 an," pungkas Arief.
Reporter : E. Haryanto
Editor : Ansori
Ketua DPRD Kota Jambi Jadi Sorotan, Tujuh Kali Berturut-turut Tak Hadir Rapat Paripurna
Tanjung Jabung Timur Unjuk Karya Keberhasilan Program PINTAR
Sekda Imbau Orang Tua Cegah Anak Dari Pengaruh Narkoba Sejak Dini
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin