Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Saat ini Pemerintah Kota Jambi akan menjembatani para pelaku UMKM untuk berinvestasi di Singapura. Terutama pelaku usaha kuliner, seperti, makanan ringan, minuman hingga makanan tradisional Kota Jambi.
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Umar Faruk menyampaikan bahwa akses pasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Jambi harus ditingkatkan.
Dirinya menginginkan agar pelaku UMKM di Kota Jambi ini dibina, agar dapat menembus ritel modern. Selain itu juga aksesnya tak hanya dalam kota, tapi bisa dipasarkan di luar kota, bahkan provinsi lain.
"Pembinaan harus intens, supaya ekonomi masyarakat bisa terangkat," ucap Umar Faruk.
Sebelumnya, terkait hal tersebut beberapa waktu lalu Walikota Jambi, Syarif Fasha, sudah menerima kunjungan dari Konsulat Jenderal Singapura untuk Indonesia, Richard Groose di Rumah Dinas Walikota Jambi.
Fasha mengatakan, pihaknya akan mengadakan pertemuan antara pelaku UMKM di Kota Jambi dengan Konjen Singapura.
Dalam pertemuan itu akan dibicarakan bahwa Pemerintah Singapura membuka peluang bagi pelaku usaha UMKM di Kota Jambi untuk berinvestasi di Negeri Singa itu.
Menurutnya, Konjen Singapura sangat tertarik dengan berbagai menu kuliner di Kota Jambi. Kata Fasha, mungkin rumah makan di Kota Jambi mau investasi ke Singapura, termasuk pengusaha properti dan entertain, kuliner lainnya yang khas dan menarik untuk dijual di sana.
“Pak Konjen mencicipi makanan tradisional kita. Luar biasa enak katanya. Dan agak unik. Kalau di sana itu berupa minuman, tapi, di sini rupa seperti bubur. Nah, yang seperti ini yang ingin kita kembangkan di sana,” ungkapnya.
Reporter : Hilman
Editor : Ansori
Program Merger Sekolah Masih Tunggu Verifikasi, Tahun Ajaran Baru Ditargetkan Sudah Dimerger
Pelayanan Harus Tetap Optimal Meskipun Pengurangan Jam Kerja di Bulan Ramadan
BRT Harus Persiapkan Secara Matang, Junedi Singarimbun: Agar Tidak Menjadi Program yang Gagal
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi