Radrajambi.co.id - KOTA JAMBI - Sejak 2 Mei 2019 lalu, hingga saat ini di Jambi, harga bawang putih impor masih bertahan diangka Rp100 ribu per Kilogram.
Bahkan mahalnya harga diikuti pula dengan sulitnya ditemui bumbu dapur tersebut.
Atas dasar itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi meminta masyarakat bersabar, karena bantuan bawang putih dari pusat diperkirakan akan tiba pada 8 Mei mendatang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Ariansyah mengatakan, saat ini pihaknya sedang menunggu kiriman bantuan bawang putih untuk operasi pasar.
"Saat ini mobil distributor sedang mengisi (bawang putih, red) di Pelabuhan Tanjung Priok," ujarnya.
Selanjutnya paling cepat akan tiba Rabu mendatang (8/4/2019).
"Insyaallah hari Rabu kita gelontorkan bawang putih tersebut," tuturnya.
Dia pun menyebut sebenarnya pemerintah pusat juga sudah mengetahui usulan kebutuhan bawang putih Jambi.
Yakni diketahui sebelumnya pada Rakorda yang dihadiri petinggi Kementerian Perdagangan, kebutuhan Jambi 10 Ton per harinya.
Namun ketika ditanya berapa jumlah bawang putih nantinya yang diangkut dari Tanjung Priok tersebut, Ariansyah belum bisa memastikannya.
"Yang jelas nanti bisa merubah situasi seperti saat ini, yang tidak ada stok di Jambi dan susah diperoleh di Pasar, kalaupun ada hargapun tinggi," katanya.
Sedangkan untuk kebutuhan barang pokok (Bapok) lainnya , Kadisprindag Provinsi Jambi ini menyebut masih aman.
"Bapok yang lain stok sudah tersedia cukup dan harga masih wajar," sampainya.
Dari pantauan koran ini, harga Bapok (bahan pokok) di Pasar rakyat Angso Duo dan Pasar Aur Duri Kota Jambi, ditemukan harga bawang putih yang masih diangka Rp100 ribu.
Selain mahal, bawang putih juga ditemukan di pedagang tidak banyak, yang juga tampak berdampak pada daya beli masyarakat yang tak terlalu tertarik dengan bawang putih ini.
Sementara untuk daging ayam broiler sendiri tampak masih berada diangka Rp 35 ribu setelah dua hari sebelumnya menginjak Rp37 ribu sedangkan cabai merah yang sebelumnya Rp26 ribu kini menjadi Rp22 ribu.
Dan, daging sapi khas dalam juga masih bertahan di angka Rp120 ribu perkilogram.
Reporter : E. Haryanto
Editor : Ansori
21 PNS Pemprov Jambi Sudah Dipecat Termasuk yang Terlibat Kasus Suap Pengesahan RAPBD
Sekda : Penyerahan Tiga Aset Pemprov ke Pemkot Akan Dikaji Ulang
Pemda Diminta Lebih Aktif Manfaatkan Anggaran Pendidikan Melalui DAU dan DAK
Fachrori: Pendidikan Dituntut Perkuat Karakter dan Jiwa Kewirausahaan
Pemerintah Kesulitan Sensus Penduduk Masih Enggan Urus Administrasi Kependudukan
Pj Wali Kota Jambi Lepas Logistik Pilkada Di 943 TPS Dalam Kota Jambi