Radarjambi.co.id - MUARASABAK - Karena kontruksinya sudah mulai lapuk dan kecil, Dermaga penyeberangan Desa Koto Kandis Dendang, Kecamatan Dendang, Tanjab menjadi keluhan warga.
Wajar saja, warga harus berhati-hati ketika menggunakan dermaga satu-satunya yang dapat digunakan ketika melakukan aktiftas di sungai ketika ingin keluar dan masuk ke Desa menuju ibu kota Kecamatan maupun ingin pergi ke Desa tetangga.
Selama ini, kerusakan Dermaga hanya diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat setempat dengan bahan seadanya. Sehingga, dengan waktu yang singkat Dermaga yang berada di RT 22, Dusun Sungai Besi ini kembali rusak.
“Melalui sungai kami melakukan aktiftas, baik itu mengangkut hasil panen maupun jika ingin pergi ke luar Desa,” kata salah seorang warga Desa Koto Kandis Dendang, Budiono.
Tapi katanya, dengan kondisi Dermaga seperti itu, dirinya dan warga lainnua merasa iri kepada Desa tetangga yang sudah memiliki Dermaga cantik lagi permanen. Sementara Desa Koto Kandis Dendang, hanya memiliki satu Dermaga, tapi kondisinya memprihatinkan.
Hasanudin Kepala Desa Koto Kandis Dendang, membenarkan kondisi Dermaga yang memprihatinkan. Bahkan, jika dilihat katanya, Dermaga itu sudah tidak layak pakai.
“Kita sudah berupaya mengusulkan ke Pemerintah, baik itu melalui Musrenbang maupun melalui jalur lainnya. Namun, memang sampai saat ini belum ada tanggapan dan respon atas usulan kami itu,”katanya.
Reporter : Gunawan
Editor : Ansori
Bupati Kerinci Hadiri Survei Simulasi Terkait Penilaian Akreditasi RSUD Mayjen H. A Thalib Kerinci
Hanya Ada Dua Pasar Bedug di Kota Bangko Menghindari Kesemrawutan Pasar dan Kemacetan Jalan
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre