Radarjambi.co.id - KUALA TUNGKAL - Bupati Tanjabbar H. Safrial mengharapkan dengan adanya pasar bedug Kualatungkal di Kawasan Jalan Melati Kelurahan Tungkal IV Kota, bisa mendatangkan inves atau ekonomi bagi para pedagang.
Menurut Bupati H. Safrial pada saat peresmian, pasar bedug yang di gelar oleh Pemkab Tanjabbar ini sangat besar sekali manfaatnya, karena selain bisa mendatangkan inves atau ekonomi bagi para pedagang kecil selama Ramadhan.
"Disisi lain adalah memudahkan masyarakat untuk membeli berbagai aneka menu makanan yang di siapkan untuk berbuka," sebutnya.
Sehingga masyarakat yang tidak sempat untuk membuat panganan untuk berbuka, di pasar bedug sudah tersedia dan tinggal pilih sesuai selera, meski disejumlah tempat banyak juga warga yang menjual di depan rumah mereka.
“Oleh sebab itu bagi masyarakat yang repot atau tidak sempat membuat menu buka puasa di rumah, datang aja ke pasar bedug cari menu yang cocok dengan selera dan berbelanjalah di sini,” ujar Bupati Safrial.
Pelaksanaan pasar Ramadan ini dikatakan Kabag Kesra dan Keagamaan Hidayat Kusuma merupakan sebuah tradisi umat islam khusunya di Tanjung Jabung Barat.
"Pasar Ramadhan ini sebuah tradisi bagi umat Islam dalam menyambut dan memeriahkan datangnya bulan suci Ramadhan yang secara rutin di laksanakan setiap tahun," ujarnya.
Pantauan dilapangan, pada hari pertama pelaksanaan pasar ramadhan ini, cukup ramai sekali pembeli yang berbelanja.
Berbagai aneka makanan siap saji seperti, panggang ayam, ikan, rendang, sop daging, aneka sambal, pecal, berbagai gorengan, asam pedas, dan macam-macam minuman dingin laris manis terjual, selain harganya terjangkau, menu yang di sajikan sangat mengundang selera.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tanjab Barat menyediakan ratusan lapak bagi pedagang di pasar Beduk sepanjang bulan Ramadan di Jln. Melati, Kualatungkal, Tanjab Barat.
Kadisperindag Tanjab Barat, Syafriwan mengatakan ratusan lapak tersebut diharapkan dapat menertibkan pedagang dan memberi rasa aman dan nyaman bagi penjual maupun pembeli.
"Kalau di lapak pedagang bisa terfokus dan meminimalisir gangguan berlalu lintas. Untuk ketersediaan lapak ada sekitar 100 lapak di Jln. Melati," terang Kadisperindag Tanjabbar, Syafriwan, Senin (6/5).
"Untuk pedagang kaki lima sepanjang jalan tidak kita larang asal jangan makan bahu jalan dan mengganggu tertib lalu lintas," ujar Kadisperindag.
Reporter : Kenata
Editor : Ansori
Pesantren Kilat Dijadwalkan Tiga Hari, Dalam Upaya Meningkatkan Keimanan di Bulan Ramadan
Hillalatil Badri: Perusahaan Tambang harus Taati Amdal, UPL dan UKL
Bupati Buka Dua Pasar Beduk di Kota Bangko, Beli Cendol dan Takzilan
Arakan Sahur Melestarikan Khazanah Budaya Wisata Religi Tahunan di Tanjab Barat
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin