Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Masuknya bulan suci Ramadan, Walikota Jambi Syarif Fasha berpesan, agar pasar bedug tidak membuat macet lalu lintas sehingga harus berkoordinasi dengan Disperindag dan Dinas Perhubungan Kota Jambi.
Kata dia, hanya ada dua titik pasar bedug yang dikelola Pemkot Jambi. Selebihnya adalah pasar bedug yang dikelola masyarakat, yang biasanya ada di setiap kecamatan. Pihaknya tidak melarang masyarakat untuk berjualan dan membuka pasar bedug sendiri.
Hanya saja tetap harus berkoordinasi dengan Disperindag dan Dinas Perhubungan Kota Jambi.
“Kalau pasar bedug yang dikelola Pemkot Jambi sama seperti tahun sebelumnya. Hanya saja untuk masyarakat yang berjualan dan membuka pasar bedug di setiap kecamatan tidak ada masalah. Namun harus tetap izin dan berkoordinasi dengan Disperindag Kota Jambi,” ucapnya.
Fasha juga menegaskan agar pengelola pasar bedug di setiap kecamatan terutama di pinggir jalan untuk memperhatikan kelancaran lalu lintas. Jangan sampai membuat macet dan mengganggu pengguna jalan.
“Pengelola juga harus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Sehingga Dinas Perhubungan bisa menurunkan tim mereka di lokasi pasar bedug tersebut,” bebernya.
Senada juga dikatakan, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Umar Faruk. Dirinya meminta agar pasar Bedug ini dikelola dengan baik. Terutama untuk lalu lintas agar tidak membuat macet dan malahan menggangu pengguna jalan.
“Harus diperhatikan lalu lintasnya, tidak membuat macet. Parkir kendaraannya juga harus ada sehingga pembeli bisa merasa aman dan nyaman,” kata Umar Faruk.
Reporter : Hilman
Editor : Ansori
Jundi: Berharap Bermanfaat Bagi Masyarakat Terkait Mengenai Program BRT
Kuliner Jambi Terus Diperhatikan Membuka Akses Peningkatan Pasar UMKM
Program Merger Sekolah Masih Tunggu Verifikasi, Tahun Ajaran Baru Ditargetkan Sudah Dimerger
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi