Dewan Mulai Bahas LKPJ Bupati Sarolangun 2018 Realisasi Belanja Pemkab Sarolangun 2018 Rp 1,1 T

Senin, 13 Mei 2019 - 17:11:22


Bupati H Cek Endra menyerahkan bundelan dokumen LKPJ 2018 kepada pimpinan DPRD, Amir Mahmud
Bupati H Cek Endra menyerahkan bundelan dokumen LKPJ 2018 kepada pimpinan DPRD, Amir Mahmud /

 

Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Realisasi belanja Pemkab Sarolangun pada tahun 2018 sebesar Rp 1,1 triliun atau 88,82 persen. Sementara itu target belanja daerah tahun 2018 sebesar Rp 1,24 triliun.

Hal ini dibeberkan Bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra disaat menyampaikan nota pengantar LKPJ tahun 2018 pada paripurna DPRD Sarolangun Senin (13/5), siang. Sidang paripurna dipimpin, Amir Mahmud didampingi H Hapis Hasbiallah SE. Hadir juga Wakil Bupati, H Hillalatil Badri dan Sekda, H Thabroni Rozali MM. 

Menurut H Cek Endra, belanja tidak langsung 2018 ditargetkan Rp 648,45 miliar lebih atau 51,91 persen lebih dari total belanja dan terealisasi Rp 571,41 miliar atau 88,12 persen.

"Besarnya porsi belanja tidak langsung terhadap total belanja APBD dikarenakan alokasi bantuan keuangan dari provinsi dan bantuan keuangan Pemerintah Desa yang mencapai 191,13 miliar lebih,"sebutnya.

Sementara itu, kata H Cek Endra belanja langsung ditargetkan sebesar Rp 600,80 miliar lebih atau 48,09 persen dari total belanja, terealisasi sebesar 538,11 miliar atau 89,57 persen.

"Untuk target pembiayaan daerah tahun 2018 Rp 82,80 miliar terealisasi Rp 144,77 miliar lebih atau 174,84 persen,"ucapnya.

Selain itu, Bupati Sarolangun juga menyampaikan atas pencapaian kinerja pemerintah daerah Kabupaten Sarolangun tahun 2018 yang mengacu pada enam misi, diantaranya meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan umum, meningkatkan kualitas SDM dan penguatan nilai agama serta sosial budaya, meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat bermeningkatkan pengelolaan SDA yang optimal dan berkelanjutan, meningkatkan tata kelola pemerintahan yangh baik dan responsif gender an meningkatkan pelayanan publik.

"Untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat mulai tahun 2012 telah digulirkan program Seratus Juta Untuk Satu Desa (Serjusade) yang kini menjadi Program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan denga nilai sebesar Rp 200 juta untuk satu desa dan kelurahan,"tuntasnya. 

Berdasarkan pantauan di geduang DPRD Sarolangun Senin (13/5), pasca sidang paripurna dilaksanakan terlihat anggota DPRD Sarolangun membentuk Pansus terkait dengan pembahasan LKPJ Bupati Sarolangun 2018.

 

 

Reporter : C. Rangkuti

Editor     : Ansori