radarjambi.co.id-BATANGHARI-Harga cabe di pasar tradisional Kabupaten Batanghari, mengalami kenaikan diawal bulan Juli 2019.
Kenaikan yang terjadi cukup signifikan, hingga harga cebe sudah ada yang tembus hingga Rp 100 ribu perkilo.
Berdasarkan pantauan di pasar tradisional Keramat Tinggi Muarabulian, harga cabe yang melonjak cukup besar terjadi untuk harga cabe merah. Harga cabe merah yang sebelumnya berkisaran Rp 60 ribu, kini telah naik menjadi Rp 80-100 Ribu.
Tidak hanya cabe merah saja yang mengalami kenaikan, harga cabe rawit juga mengalami kenaikan.
Cabe rawit yang sebelumnya dijual dengan harga masih berkisaran Rp 50-60 ribu perkilo, kini harga telah naik menjadi Rp 70 ribu perkilo.
“Kenaikan harga cabai ini cukup bervariasi. Contohnya seperti harga cabe merah naik Rp 20-40 ribu. Semetara cabai rawit naik sekitar Rp 10 ribu,” kata Yuli, salah satu pedagang cabe di pasar Kramat Tinggi Muarabulian Rabu,(2/7).
Meski beberapa harga cabe telah mengalami kenaikan dari harga biasanya. Namun diakuinya, antusias pembeli cabe masih seperti biasa.
Bahkan, omset pendapatanya dari penjual cabe tetap bertanbah dari sebelumnya.
Terpisah, Sofia salah satu konsumen menangggapi kenaikan harga cabe mengaku sedikit kecewa dengan kenaikan harga cabe.
Menurut dia, kenaikan harga cabe sangat dirasakan masyarakat apalagi masyarakat berekonomi rendah.
“Ditambah sekarang dengan harga sawit dan karet yang bisa di katakan masih murah, jadi pastilah membuat sebagian masyarakat kecewa. Harapan saya kepada pemerintah segera untuk segera mencari solusi dalam menanggapi hal kenaikan ini,” pintanya.
Reporter ; Didi
Editor : Ansory S
Pj Bupati Tebo Sebut Tarkam Peluang Bagi Pemain Daerah Untuk Berprestasi