radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Anggota Dewan Kabupaten Muarojami Kamaludin Havis, mengkritik keras Pemkab Muarojambi dari segala lini.
Menurut Havis saat ini Kabupaten Muarojambi mengalami pemunduran hampir di segala bidang.
''Serapan anggaran terutama dinas PU kenapa masih di bawah 10 persen. Padahal pembangunan yang dilakukan ini untuk kepentingan masayarakat Muarojambi,'' tutur Kamaludin Havis, membacakan pandangan umum fraksi-fraksi dewan terhadap Ranperda tentang perubahan APBD kabupaten Muarojambi tahun anggaran 2019
Havis juga mengkritik belum adanya pekerjaan fisik yang berjalan terutama di wilayah yang sudah direncanakan.
''Kami dewan ini malu kalau turun ke lapangan jalan yang kami sebut akan diaspal atau diperbaiki tahun ini ternyata hingga triwulan ke 3 ini belum juga terlaksana,'' tegas Havis.
Yang lebih parah lagi lanjut Havis, Kadis PU tidak pernah hadir jika dipanggil dewa. ''Dewan memannggil kadis PU itu bukan kepentingan pribadi tapi kepentingan masyarakat. Saya minta Bupati memperhatikan ini, jika tidak mampu silakan mundur,'' tegas Havis.
Havis juga mempertanyakan profosal bantuan alat-alat untuk petani yang hingga kini tidak satu pun yang dikabulkan.
''Profosal masak harus ditanda tangani Bupati. Ratusan yang harus ditandatangi sementara, petani menunggu,'' sebut Havis.
Havis juga memwacanakan untuk menggunkan hak angket dewan jika kondisi Muaorjambi seprti saat ini.
''Saya siap jadi ketua Pansus jika memang begini kondisi Muarojambi,'' tegas Hasvis.
Sementar itu Frkasi PKB diwakilkan Gerhana Saputra, juga mengkritik jalannya pembangunan di Muarojambi saat ini.
Gerhana, menyinggung Dinas PU yang tidak menggubris panggilan DPRD untuk berkordinasi.
"Dinas PUPR ni susah di ajak komunikasi, beberapa kali kita panggil dak pernah di gubris," sampainya.
Selain itu ia juga menyinggung rumah sakit Ahmad Ripin yang turun gridnya, hal tersebut merupakan kemunduran.
"Gimana kinerja Dirud rumah sakit ini, masak bisa turun gridnya. Kalau bisa digangti saja direkturnya," tegasnya.
Ia juga menyarankan agar pemerinyah mengurangi prawatan mobil-mobil dinas camat, untuk mobil dinas camat yang tidak terpakai agar di lelang.
"Mobil-mobil dinas camat yang sudah tidak layak pakai sebaiknya di lelang dan digantikan yang baru, jangan lagi di ajukan anggaran untuk peratannya," sarannya
Reporter ; Ansory S
Sosialisasi Pembuatan Ekoenzim oleh Mahasiswa KKN UAD Alternatif-94