radarjambi.co.id-BATANGHARI-Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Syamral Lubis, mengatakan kendala pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam wilayah Batanghari adalah selang.
Apalagi musim kemarau menyebabkan sumber-sumber air dari Sungai Batanghari mengalami penyusutan. Akibatnya selang sebagai sarana air mengalir ke titik kebakaran tidak mencukupi.
"Dari sumber air ke mesin membutuhkan selang yang panjang, sementara selang kita terbatas. Kita juga kekurangan dalam mobilitas air. Kalau tiga titik kebakaran masih bisa kita atasi karena di BPBD ada tiga kendaraan ditambah armada dari PDAM, Damkar dan Manggala Agni. Tetapi kalau lebih dari tiga titik kita cukup kewalahan," ungkapnya.
Syamral menyebutkan, jumlah Karhutla selama 2019 dalam wilayah Kabupaten Batanghari meningkat. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Batanghari selama periode Januari hingga 31 Juli 2019, tercatat sebanyak 21 titik api dengan 32,23 hektare
lahan terbakar.
"Ada 8 titik api muncul di Kecamatan Muarabulian dengan luas 4,98 hektar," katanya.
Cuaca saat ini merupakan kemarau elnino lemah dan moderat. Maksudnya masih ada sesekali hujan, tetapi muncul spot-spot api namun tidak merata.
"Untuk penanganan itu, Pemkab Batanghari sudah membentuk Satgas dan mengundang desa/kecamatan yang berpotensi terjadi Karhutla," katanya.
Dari total musibah Karhutla itu, kata Syamral, belum ditemukan penyebab kebakaran karena alam. Mayoritas pemicu kebakaran akibat unsur kesengajaan dan tidak sengaja manusia.
"Dari 21 titik api itu, kejadian alam saya rasa tidak ada. Artinya belum ada cuaca ekstrim yang tinggi sekali memicu titik api. Ada unsur sengaja dan tidak sengaja, seperti warga membuang puntung rokok. Nah, untuk membuktikan itu kita serahkan kepada tim Gakkum," ucapnya.
Reporter : Didi
Editor : Ansory S
Bupati Harapkan Liga Desa Nusantara Melahirkan Pesepak Bola Profesional
Walikota Jambi Syarif Fasha Menghadiri Festival Band Pelajar dan Mahasiswa se-Provinsi Jambi
BREAKING NEWS : Ust Tantowi Wafat saat Sampaikan Khotbah di Masjid Agung Al Istiqomah Kualatungkal
Nenek Maryani Daftar Haji dengan Menabung Uang Koin Selama 4 Tahun