radarjambi.co.id-TEBO- Rusaknya server LPSE Tebo ternyata hanya diberitahukan secara lisan kepada Asisten II Setda Tebo, Abu Bakar.
Hal tersebut diakui oleh Abu Bakar yang sekarang menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tebo.
"Sebenarnya bukan diberitahu, tapi kepala ULP Tebo bercerita kepada saya mengenai rusaknya server LPSE Tebo tersebut, dan waktu itu menurutnya server sudah mengalami kerusakan selama kurang lebih 16 hari lamanya dan dia berceritanya minggu yang lalu,"tukas Abu Bakar kepada sejumlah awak media jumat (2/8) dihadapan Sekda Tebo, Teguh Hariadi.
Dikatakannya lagi selaku Asisten II Tebo dirinya memerintahkan kepada kepala ULP Tebo untuk menyurati secara resmi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terkait rusaknya server LPSE Tebo tersebut.
"Ruponyo diam-diam kawan-kawan di ULP Tebo sudah berangkat ke LKPP untuk mencari solusi server yang down atau rusak parah itu, server backup nya sudah ada.Namun saat dibuka yang ada hanya data sampai tanggal 8 juli lalu, sedang tanggal 8 Juli keatas tidak terekam didalam server backup tersebut,"terangnya lagi.
Dikatakannya lagi bahwa biasanya setiap terjadi server LPSE Tebo down atau rusak, ULP Tebo selalu bisa mengatasi sendiri kerusakan tersebut.
"Salahnya kali ini mereka tidak melaporkan kepada pak sekda atau saya terkait rusaknya server LPSE Tebo tu, setelah 16 hari saya baru tau ada kerusakan,"pungkasnya
Reporter ; Rain Juskal
Editor : Ansory S
BREAKING NEWS : Ust Tantowi Wafat saat Sampaikan Khotbah di Masjid Agung Al Istiqomah Kualatungkal
Amir Sakib Minta OPD Tanjabbat Tingkatkan Kreasi dan Inovasi
Amir Sakib Warning Kades Agar Tidak Terjerat Hukum Karena DD