radarjambi.co.id-BATANGHARI-Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Batanghari, mengimbau kepada seluruh masyarakat berhati-hati dalam membeli hewan kurban.
Selain faktor umur hewan, kesehatan hewan menjadi salah satu syarat penting seekor hewan bisa di kurban. Ada beberapa indikator yang harus diketahui masyarakat sebagai calon pembeli hewan kurban.
"Hewan kurban tidak boleh cacat, tidak mengandung penyakit cacing. Hewan harus kokoh. Umur bisa ditentukan dari gigi, bulunya licin, mata jernih, hidung tidak mengeluarkan ingus kental," kata Kepala Bidang Peternakan dan Keswan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Yannofa, Minggu (4/7).
Yannofa menyebutkan, faktor lain yang perlu diperhatikan kuping hewan kurban harus bergerak normal. Begitu juga pergerakan mulut dan lidah saat hewan makan harus seimbang. Dan suhu badan hewan berkisar 32-45 derajat celsius.
"Kami akan merogoh lagi dari mulut untuk mengetahui suhu, lalu dari anus akan di ukur menggunakan alat ukur dan tidak mencret," ujarnya.
Kalau soal harga seekor hewan kurban, Disbunnak Kabupaten Batanghari, diakuinya, tidak akan ikut campur. Sebab harga jual hewan kurban menjadi kewenangan petani sapi.
"Dinas hanya sebatas cek kesehatan hewan kurban. Stok hewan kurban mencapai 450 ekor tersebar dalam wilayah Kecamatan Pemayung, Muarabulian, Maro Sebo Ulu, Bajubang," tutupnya.
Reporter ; Didi
Editor : Ansory S
Bupati Harapkan Liga Desa Nusantara Melahirkan Pesepak Bola Profesional
Walikota Jambi Syarif Fasha Menghadiri Festival Band Pelajar dan Mahasiswa se-Provinsi Jambi
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin