radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Kinerja Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang berstatus sebagai Tenaga Kontrak Daerah (TKD) yang ada di Kabupaten Sarolangun dinilai masih lemah. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHP) Sarolangun, Sakwan.
Menurutnya, masih perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia para PPL yang berstatus TKD.
“PPL itu ada 3, PNS, Tenaga Harian lepas (THL), dan honor daerah kalau untuk PNS dan THL okelah sudah terlatih, sedangkan untuk PPL honor daerah kadang belum terlatih, mungkin karna ada yang tamatan SMA, tidak semua tamatan SMK,” ucapnya, lalu.
“Kadang kalau desanya berdekatan para PPL PNS dan THL ikut membantu, dan bertanya kepada mereka, tapi itukan tidak mungkin setiap hari,”ucapnya.
Sakwan menjelaskan, pelatihan yang akan diadakan tidak hanya berupa kegiatan formal tapi juga berupa non formal yang akan dilaksanakan ditingkat kecamatan.
“Agar bisa bersaing dengan PPL lainnya, karna untuk menjadi PPL kan, ada standarnya, paling tidak PPL honor daerah harus tahu dengan analisa usaha tani,” cetusnya.
Dari data yang dimiliki oleh Dinas TPHP Sarolangun tercatat Petugas Penyuluh Lapangan Sarolangun secara keseluruhan berjumlah 149 petugas.
Reporter ; Carles R
Editor : Ansory S
Walikota Sidak Pembangunan Fisik Beri Catatan Kepada Konsultan
Bupati Harapkan Liga Desa Nusantara Melahirkan Pesepak Bola Profesional
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin