radarjambi.co.id-BATNGHARI-Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi diwilayah Kabupaten Batanghari, berpotensi kabut asap.
Hal ini diungkap Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Batanghari, Nazhar.
"Hampir setiap hari selalu ada musibah Karhutla di Kabupaten Batanghari. Dan musibah kabut asap mulai berpotensi melanda wilayah Kita Kabupaten Batanghari," kata Nazhar ketika wartawan djumpai belum lama ini.
Menurut dia, musibah karhuta ini terjadi dampak musim kemarau yang terjadi di Provinsi Jambi. Namun, meskipun setiap harinya terjadi Karhutla, diakuinya, pihaknya belum berani meningkatkan status siaga Karhutla.
"Sampai hari ini masih berstatus siaga karhutla. Namun pagi dan sore hari mulai terlihat asap," ujarnya.
Ia sendiri menyebutkan beberapa kecamatan di Kabupaten Batanghari yang telah dilanda musibah kebakaran. Terbaru yang terjadi, kebakaran dalam wilayah RT 6 Desa Simpang Karmeo, Kecamatan Batin XXIV mencapai 11 hektar.
"Kebakaran terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Pemilik lahan bernama Hj Siti Fatimah. Lahan yang terbakar merupakan semak belukar. Upaya pemadaman dilakukan Tim Manggala Agni dan BPBD Kabupaten Batanghari," ujarnya.
Seperti diketahui, kasus kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Batanghari terus saja terjadi. BPDB Kabupaten Batanghari, mengklaim terjadi peningkatan di Tahun 2019.
Berdasarkan data BPDB Kabupaten Batanghari, selama periode Januari-31 Juli 2019, telah ditemukan 21 titik api di delapan kecamatan. Dari 21 titik api tersebut, sebanyak 32.23 Ha lahan yang terbakar.
Reporter ; Didi
Editor : Ansory S
Walikota Sidak Pembangunan Fisik Beri Catatan Kepada Konsultan
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin