radarjambi.co.id-TANJABARAT-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjab Barat dari Komisi 1, Maskur dengan tegas menyebut sikap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol pp) Kabupaten Tanjab Barat yang diduga merekrut beberapa orang anggota baru secara diam-diam sangat tidak etis.
Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan seharusnya baik itu perekrutan petugas baru ataupun pengantian petugas yang dimaksud diumumkan secara terbuka ke publik agar transparan dan akuntabel.
"Biar putra-putri kita yang benar-benar membutuhkan pekerjaab juga bisa memiliki peluang untuk ikut mendaftarkan diri, kalau diam-diam itu jelas salah merekrut dari mana dia," tegas Maskur.
Lanjut Maskur, kalau memang ingin cari petugas atau anggota yang memiliki displin yang sesuai kritaria yang di inginkan, seharusnya diumumkan secara terbuka dan lakukan seleksi dengan benar.
"Karena kalau saya lihat tarik persoalannya ini maka timbulnya pemecatan ataupun penguduran diri akibat tidak kedisplinan. Artinya pengantian anggota ini yang diingin Satpol pp anggota yang memiliki kedisplinan dalam melaksanakan tugas, kenapa tidak buat saja penguman secara terbuka ke publik," ujarnya.
"Intinya jangan diam-diam, kalau seperti ini prosudurnya tentunya tidak menutup kemukinan menimbulkan asumsi publik ada dugaan titipan dari oknum tertentu yang memanfaatkan kedekatan ataupun jabatan," tegas Politisi Gerindra ini.
Sementara itu, Kasat PolPP Tanjabbar, Samsul Juhari melalui kanit PTI/Provost, Sobirin saat didatangi wartawan ke kantornya menunjukan seorang pelayan sebagai aparatur pemerintah yang tidak baik.
Pasalnya, tanpa ada basa basi Sobirin langsung memberikan data yang diperintahkan kasat ke awak media secara bediri di ruang jaga Satpol pp, Rabu (7/8), disitu terlihat ada enam orang anggota yang sudah direkrut diantaranya lima orang laki-laki dan satu orang wanita.
"Saya hanya dipesan kasat untuk memberikan data yang diminta kawan media ini, kalau ada kawan media yang datang minta data Nama petugas Polpp yang baru dan nama petugas yang diganti tolong kasihkan. hanya sebatas itu pesan kasat. kasat lagi dinas luar, " ujarnya menyampaikan pesan kasatnya.
Sementara disaat wartawan menayakan hal lain seperti aturan maupun prosesur yang dipakai pihaknya merekrut anggota baru yang diduga secara diam-diam, Sobirin malah tampak emosi.
"Saya tidak ada kewengan untuk menjawab. Itu kewengan kasat saya hanya menyampaikan pesan amanah data ini kepada media sesuai apa yang diperintahkan kasat saja," ujarnya dengan nada tinggi.
Bahkan Sobirin menuding beberapa awak media yang datang menemuinya sedang berusaha memancingya.
"Saya taulah pertanyaan kamu itu memancing saya, jangan pancing-pancing saya dengan pertanyaan seperti itu," tegasnya yang sontak membuat beberapa awak media terkejut dan bingung.
Mendengar bahasa tersebut awak mediapun dengan kesal dan kecewa langsung berhenti untuk meneruskan wawancara dan langsung pamit meninggalkan kantor Satpol pp tanjabbar.
Reporter : Kenata
Editor : Ansory S
Pemilik Sarang Walet Wajib Setor Pajak Setiap Kali Penjualan
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada