Staf Ahli Bupati Muba Sampaikan Permintaan Maaf

Senin, 19 Agustus 2019 - 22:57:52


Staf Ahli  Muba  menemui Gubernur Jambi menyampaikan permintaan maaf soal kabut asap.jpg
Staf Ahli Muba menemui Gubernur Jambi menyampaikan permintaan maaf soal kabut asap.jpg /

radarjambi.co.id-JAMBI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyampaikan permohonan maaf, karena wilayah Provinsi Jambi ikut terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di daerah tersebut.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Muba Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Hariadi, Senin (19/8/2019). Hariadi menyampaikan permintaan maaf dalam jumpa pers di Makorem 042/Gapu.

"Saya mewakili pemerintah daerah menyampaikan permohonan maaf. Karena asap saat ini tergantung arah mata angin dan ternyata angin mengarah ke Jambi," kata Hariadi.

Disebutkannya, kebakaran lahan terjadi di Desa Muara Medak, Bayung lincir, Sumatera Selatan. "Saat ini tengah dilakukan pemadaman," ujarnya.

Hariadi menyebutkan, lokasi kejadian memang berbatasan langsung dengan Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Sampai saat ini, terdata sudah ribuan hektare lahan masyarakat yang terbakar, termasuk lahan hutan lindung yang dikelola masyarakat.

"Saat ini yang terdata 3.290 hektare lahan yang terbakar. Sekarang tengah kita padamkan bersama petugas TNI-Polri," bebernya.

Dikatakannya lagi, yang terbakar adalah lahan gambut. Petugas juga mengalami kesulitan saat memadamkan api karena angin yang kencang membuat api cepat meluas.

"Saat ini ada 5.000 orang personel masuk ke lokasi karhutla yang ada di Muba untuk melakukan pemadaman," tandasnya.

Asisten 2 Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan permintaan maaf secara langsung ke pemerintah provinsi Jambi. Asisten 2 tersebut langsung menemui Gubernur Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi.

Haryadi mengatakan mewakili Pemerintah Kabupaten meminta maaf karena asap yang ada di Jambi ini merupakan dari wilayah yang terbakar di Desa Muara medak Bayung lincir Sumatera Selatan.
Wilayah ini memang berbatasan langsung dengan Kabupaten Muaro Jambi. Hingga saat ini sudah ribuan hektar lahan masyarakat termasuk hutan lindung yang terbakar.

Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan dirinya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan menyampaikan permintaan maaf. Pemerintah Provinsi Jambi akan berupaya membantu memadamkan api agar tidak semakin meluas.

Saat menemui Asisten 2 Pemkab Musi Banyuasin Gubernur Jambi Fachrori Umar didampingi oleh kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, kepala BPBD Provinsi Jambi, dan kepala BPBD Kabupaten Muaro Jambi.

 

 

Reporter    :    Haryanto

Editor        :    Ansory S