radarjambi.co.id-TANJAB BARAT-Penyaluran air bersih yang bersumber dari Teluk Pengkah Tebing Tinggi ke pelanggan di Kualatungkal dan sekitarnya masih membutuhkan proses.
Seperti disampaikan Direktur PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi Berlian, meski air sudah sampai ke Parit Panting, Kecamatan Bram itam dipastikan masih dibutuhkan waktu untuk pembersihan pipa sehingga pihaknya belum bisa memastikan kapan air bisa mengalir ke rumah pelanggan.
Disamping itu, menurutnya kelistrikan di reservoar yang berada di Senyerang juga menjadi kendala. Untuk melakukan uji coba, harus menghabiskan setidaknya 100 liter solar di satu boster untuk mendorong air ke penampung berikutnya.
Ustayadi Barlian mengungkapkan, pihaknya sepenuhnya siap untuk mengoperasikan instalasi air bersih yang dibangun, jika telah diserah terimakan nantinya.
"Kita juga diperintahkan Bupati untuk membantu Dinas PUPR dalam percepatan distribusi air ke Panting. Dan personil kita juga diterjunkan ke lapangan," kata Ustayadi.
Dia menilai, selain soal listrik di Senyerang, yang perlu dilakukan adalah menjaga kualitas air baku hingga siap disalurkan. Tentu selama ini pipa yang tertanam harus dibersihkan.
"Kalau dari Senyerang ke Teluk Nilau sudah mulai bersih pipanya. Yang dari Teluk ke Pudin yang belum bersih, begitu juga sampai ke Panting," ujarnya.
Dikatakan dia, jika semua sudah siap, sebelum dialirkan ke pelanggan di Kualatungkal, pihaknya harus melakukan uji lab sesuai prosedur dari PDAM lantaran menunggu kesiapan teknis dari Dinas PU.
"Kita juga akan tes labor dulu airnya, ke DLH Provinsi, sesuai rosedur dari PDAM. Karena melewati pipa lama, mana tahu ada kuman-kuman. Dan ini sudah menjadi rutinitas kita secara teknis dalam penyaluran air ke pelanggan," tandasnya. (ken)
Editor : Ansory S
Memasuki Hari Keempat Dilaporkan Hilang, Wak Utar Belum Ditemukan
Jamhuri Resmi Jabat PJ Kades Sungai Abang dan Sugiono PJ Kades Desa Baru
Peringati HUT RI ke 74 PP Tebo Gelar Berbagai Lomba Tradisional
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin