radarjambi.co.id-BATANGHARI-Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Batanghari, mendampingi proyek selama 2019 dengan nilai mencapai Rp102 Miliar
"Dana proyek yang didampingi TP4D Kejari Batanghari bersumber dari APBD Kabupaten dan APBN Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 dan dana desa," kata Kepala Kejari Batanghari Mia Banulita melalui Kasi Intel Muhammad Bayanullah, Selasa (27/8).
Mantan Cabjari Natuna ini menyebutkan, ada tiga item pengawalan yang didampingi TP4D Kejari Batanghari. Pertama kategori Walpam (Pengawalan dan pengamanan), kedua asistensi dinas dan ketiga desa-desa.
"Kategori Walpam ada 6 kegiatan total dananya mencapai Rp52.728.058.247. Kemudian kategori asistensi Dinas ada 13 kegiatan total dana Rp44.446.096.797 dan kategori Desa-desa ada 7 kegiatan total dana Rp5.173.132.253," ujarnya.
Kategori Walpam terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas PUPR Batanghari dan Dinas Perkim Batanghari.
"Sedangkan kategori asistensi Dinas-dinas terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, ada yang dari Dinas PUPR juga, ada dari Dinas Perkim," ucapnya.
Selanjutnya pendampingan kategori desa-desa yakni berupa Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) ada Tujuh desa. Sehingga total keseluruhan dari tiga kategori ini mencapai Rp102.347.287.297.
"Kami dalam hal ini mensubsitusikan pendampingan itu ke wilayah Cabang Kejaksaan Negeri Batanghari di Muara Tembesi agar bersama-sama bersinergi melakukan pendampingan," ujarnya.
Namun pendampingan TP4D Kejari Batanghari tetap dilakukan pengendalian bidang intelijen Kejari Batanghari. Sedangkan dalam teknis administrasi secara berjenjang Cabjari Muara Tembesi sebagai perpanjangan tangan melalukan pengawasan terhadap progres proyek yang didampingi.(hmi)
Editor : Ansory S
Amir Sakib Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Kualatungkal0
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin