radarjambi.co.idManggala Agni Provinsi Jambi, akhirnya memutuskan untuk mengangkat Istri Asmara, Anggota Manggala Agni, yang meninggal ketika menjalankan tugas pemadaman hutan dan lahan dikawasan Tahura KM 13 Senami, Keluarahan Sridadi, Kecamatan Muarabulian, Batanghari, sebagai Anggota Baru.
Langkah ini diambil sebagai bentuk perhatian dan kepudulian Manggala Agni Provinsi Jambi terhadap keluarga korban yang ditinggalkan.
Posisi Istri Asmara yang bernama Rohmini untuk mengantikan sang suami meninggal sebagai anggota, namun tugas yang diberikan tidak dilapangan, melainkan hanya dikantor sebagai petugas Admitrasi.
Pengangkatan istri Asmara sebagai Anggota Manggala Agni yang baru ini turut dibenarkan Ramses Siregar, selaku Koordinator Manggala Agni Provinsi Jambi.
Kata dia, untuk istri asmara ini rencanaya akan ditugaskan diwilayah operasi Kecamatan Muarabulian, mengingat lokasi tersebut tidak begitu jauh dengan tempat tinggal bersangkutan.
“Ini adalah bentuk dan komitmen bersama keluarga besar Manggala Agni yang di bawah naungan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Hal ini tentunya sudah kami bahas dan sekarang sudah ada keputusan, Istri Almarhum akan diangkat secara langsung menggantikan suaminya,” ungkap Ramses Siregar, dikonfirmasi Kemarin.
Ramses menyebutkan, seluruh syarat untuk penerimaan menjadi Anggota Manggala Agni sudah selesai di urus. Hanya tinggal menunggu Rohmini kapan bisa aktif untuk bekerja.
“Dalam bulan ini kalau Rohmin mau juga sudah bisa bekerja, untuk tempatnya kalau rencananya Kita akan ditempatkan dibagian administrasi di kantor Manggala Agni diwilayah Kecamatan Muarabulian, sebab jika untuk kelapangan tidak memungkinkan, namun status yang di jalankan Rohmini tetap sebagai anggota Manggala Agni,”terangnya.
Sementara itu, Betty Saragih selaku inspektur utama BNPB pusat mengingatkan kepada Anggota yang bertugas dilapangan supaya bekerja sesuai dengan Standar Operasional Proseedur(SOP). Hal ini untuk meminalisir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika tengah menjalan tugas. Menurut dia, kesalamatan diri sangat penting dalam bertugas.
”Semua anggota harus jalankan SOP yang sudah ada dalam bertugas, agar tidak terjadi apa-apa. BNPB Pusat berharap kejadian yang di alami oleh Asmara merupakan kejadian yang terakhir,” pintanya. (hmi)
Editor : Ansory S
APAR Yang Dimiliki Perusahaan Banyak Ditemukan Tidak Sesuai Standar
Amir Sakib Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Kualatungkal0
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin